Polda Kalbar - Polres Sanggau - Masifnya penyebaran
informasi berita bohong atau yang belakangan tren disebut hoax tak bisa
dipandang enteng. Sebagian berita hoax yang beredar rentan mengancam stabilitas
keamanan di suatu daerah, tak terkecuali Sanggau.
Kendati terbilang sebagai daerah yang aman, penyebaran
berita bohong di media sosial kerap terjadi termasuk di Kabupaten Sanggau
Berangkat dari hal tersebut, Kapolres Sanggau AKBP Rachmad
Kurniawan, SH, S. IK, MM menggelar pelatihan Cyber Troops kepada
jajaran Polres Sangaau. Pelatihan yang di selenggarakan selama 3 (tiga) hari
ini bertujuan agar nantinya setiap anggota dapat melakukan pengawasan media
sosial yang melakukan ‘counter issue’.
Menyaring adanya peredaran isu negatif menjadi hal yang
positif. Membantu proses diseminasi (penyebaran) yang positif dalam upaya-upaya
yang dilakukan Polri. Serta melakukan counter issue, klarifikasi terhadap
hal-hal yang tidak benar.
Memasuki hari ke-3
Pelatihan Cyber Troops, Moh. Khoirul Amin SH, S. Kom, M. Kom beserta tim memberikan materi tentang pendalaman Fanpage,
Bloger dan Cyber Patrol dengan admin masing masing anggota polsek tersebut dan
dilanjutkan dengan belajar bersama Teori penyebaran Postingan pada Fanpage yang
sudah dibuat dan diharapkan agar mampu menjadi berita pembanding dan
counter opini, Rabu (31/01/2018).
Moh. Khoirul Amin SH, S. Kom, M. Kom mengatakan Pelatihan hari
ini dilangsungkan di Aula Sementara Polres Sanggau. “Hari pertama dan kedua
kemarin diikuti seluruh PJU Polres, karena membentuk Cyber Troops yang
sebenarnya termasuk hal yang gampang-gampang susah. Hari berikutnya dengan
peserta, seluruh anggota Polres dan Polsek secara bergantian” jelas Muh. Amin.
“Untuk hari ini kita tinggal menaikkan rating fanpage dan
menambah like pada masing-masing fanpage Polsek jajaran,” jelas Moh. Khoirul
Amin
Moh. Khoirul Amin SH, S. Kom, M. Kom sendiri merupakan
pencetus beberapa inovasi Polri. Menuangkan ilmunya mulai dari website, blog,
dan akun-akun sosial media yang dibutuhkan utuk perang melawan situs-situs
radikal, dan masih banyak lagi teori-teori yang digunakan untuk mengcounter
opini atau meminimalisir berita negatif.
“Adapun target dalam pelatihan ini adalah, Tim Cyber Troops
Polres Sanggau dapat melakukan tugas secara mandiri dalam melaksanakan tugas
sebagai anggota Cyber Troops yang sebenarnya, sehingga citra Polri dapat
terjaga dengan keahlian dari masing-masing individu dalam mengcounter,
menyebarkan dan mengagresi akun maupun berita negatif terutama di media sosial,”
pungkasnya.
Penulis : Denny
Ardiyanto