Polda Kalbar - Polres Sanggau -
Kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar jam belajar-mengajar di
lingkungan sekolah (ekstrakurikuler) dan di luar lingkungan keluarga. Pada
umumnya diminati oleh semua siswa-siswi, baik tingkat Sekolah Dasar hingga
Sekolah Menengah, karena bentuk kegiatannya menarik, menyenangkan, sehat dan
teratur. Pelaksanaannya yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar dan
Metode Kepramukaan, yang bertujuan membentuk kepribadian dan akhlak mulia.
Dalam Pelaksanaannya mendapat bimbingan dari para Pembina.
Dengan diselenggarakannya kegiatan perjusami akan
terbentuk nilai-nilai cinta tanah air, sopan santun, disiplin waktu dan
patuh pada guru, orangtua dan pembina. Selain bermanfaat dalam pembentukan
karakter anak bangsa, kegiatan perjusami pramuka akan bermanfaat untuk melatih
ketangkasan fisik serta melatih kecakapan motorik siswa. Ketangkasan fisik dan
kecakapan motorik akan menunjang proses belajar siswa dalam kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Muaranya adalah prestasi belajar akademik
dan non akademik yang memuaskan, demikian sambutan Kapolsek Mukok Iptu Priyono yang disampaikan melalui Bhabinkamtibmas Bripka Ronny Marthen, saat menjadi
Pembina Upacara Penutupan Perkemahan Jum'at, Sabtu dan Minggu (Perjusami) Gudep
Tomawang'k Mukok di Kompleks Lapangan Sepak Bola "Daeng Kenna" Mukok,
Minggu (18/2/2018).
Pada Kegiatan Perjusami kali ini, Gudep Tomawang'k Mukok
yang berpangkalan di SMKN 1 Mukok mengikutsertakan kurang lebih 23 orang
Anggota Pramuka calon Penegak Bantara, dan 35 orang panitia termasuk
Pembina, yaitu : Abdul Rokhim, SP, Heri Priyadi, S.Pd, Agus Sutrisman, Sabinus
S.Th, dan Erma Susilawati, S.Pd.
Terkait materi kegiatan, Kak Heri menjelaskan bahwa secara
garis besar kegiatan yang dilaksanakan meliputi upacara pembukaan, pembuatan
bivak/tenda, apel pagi/sore/malam, olahraga, pioneering, pentas seni, renungan,
pendalaman ilmu agama, dan Pengukuhan Pramuka Penegak Bantara. Selama kegiatan
berjalan tertib, lancar dan aman, sebagaimana yang telah dijadwalkan.
“Hendaknya dipetik manfaat penting yang didapatkan dari seluruh rangkaian
kegiatan Perjusami bagi Pramuka Penegak Bantara. Hormati Guru atau Pembina yang
tidak pernah lelah dalam membentuk jati diri sehingga kita bisa mandiri,
laksanakan perintah dan dengar nasihatnya. Tetap semangat dalam menuntut ilmu,
tambah wawasan saat berada di luar lingkungan sekolah dan keluarga serta
terapkan Trisatya dan Dasadarma”, pesan Bripka Ronny Marthen mengakhiri
sambutannya.
Semangat para Anggota Gerakan Pramuka Gudep Tomawang'k Mukok
peserta Perjusami tampak kokoh, para peserta tetap antusias, bertahan hingga
berakhirnya upacara penutupan.
Penulis : Ronny Marthen
Publish : Denny Ard