Polda Kalbar - Polres Sanggau - Hari Raya Imlek 2569 Tahun 2018 berjalan seperti biasa dan normal di Kota Sanggau. Tidak seperti hari pertama perayaan Imlek 2569, aktifitas di Pekong atau tempat sembahyang masyarakat Tionghoa saat ini terlihat sepi dari aktifitas masyarakat dan kegiatan keagamaan.
"Efektifnya Hari Raya Imlek itu ramainya 7 hari pertama dan hari ke 15 atau yang dikenal sebagai Cap Go Meh, jadi saat saat sekarang memang sepi" ujar Lie Chi Fang alias Afang ketika dikonfirmasi oleh awak media.
Kabagops Polres Sanggau Kompol Ricky ketika dikonfirmasi tentang pengamanan Hari Raya Imlek 2569 mengatakan bahwa hari raya keagamaan yang rayakan oleh semua umat beragama tetap menjadi prioritas kegiatan kepolisian khususnya dalam memberikan pelayanan keamanan.
"Hari raya Imlek 2569 dikemas oleh pihak Polri sebagai operasi kepolisian kemanusiaan dengan nama Operasi Liong Kapuas 2018, dimana pihak kami wajib hukumnya memberikan pelayanan keamanan kepada setiap umat yang sedang merayakan hari besarnya termasuk umat Budha dan warga Tionghoa yang saat ini sedang merayakan hari raya" ujar Perwira dengan melati satu dipundaknya.
"Meskipun terkesan sepi tetapi kami tetap laksanakan pengamanan disekitar Pekong, setiap hari ada personel kami yang standby meskipun tidak dalam jumlah besar, termasuk Patroli rutin pun kita arahkan dan tambahkan routenya ke tempat ibadah termasuk pekong" tambahnya.
Kompol Ricky menghimbau agar momen hari raya keagamaan dan tempat ibadah tidak dijadikan sebagai alat untuk kegiatan politik mengingat Kota Sanggau saat ini sedang melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2018.
Jangan ada atribut politik dalam kegiatan keagamaan apapun bentuknya.
Penulis : Cyber News
Imlek di Kota Sanggau Sepi
Penulis By Admin on Sabtu, 24 Februari 2018 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya