Polda Kalbar - Polres Sanggau - Sebanyak
18 bangunan negara di jajaran Polda Kalbar diresmikan secara serentak, Rabu
(28/2/2018) pagi oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono. Peresmian
dipusatkan di Mapolres Sanggau. Adapun bangunan yang diresmikan itu yakni
Gedung dan Fasum type 1500 Polres Sanggau, Gedung dan fasum type 170 Polsek
Batang Tarang, Gedung dan Fasum Polres Kayong Utara, Gedung dan Fasum Rumdin
Jabatan Kapolres Kayong Utara, Gedung dan Fasum Rumdin Wakapolres Kayong Utara,
Gedung dan Fasum Rumdin Jabatan Kapolsek Pulau Maya Karimata.
Selanjutmya, Gedung dan Fasum type 54 Rumdin Jabatan
Kapolsek Simpang Hulu, Gedung dan Fasum type 54 Rumdin Jabatan Kapolsek Simpang
Dua, Gedung dan Fasum Rumdin Bintara type 36 sebanyak 6 unit Polres Ketapang,
Gedung dan Fasum Kompartemen Dokpol Rumkit Polda Kalbar dan Dermaga Ditpolair
Polda Kalbar.
Selain itu, Gedung dan Fasum Mako Polsubsektor Polres
Sambas, Gedung dan Fasum type 70 Rumdin Kapolres Singkawang, Gedung dan Fasum
type 130 Rumdin Wakapolres Mempawah, Gedung dan Fasum type 70 Rumdin Kabagren
Polres Melawi, Gedung dan Fasum type 54 dua unit Rumdin Perwira Polres Melawi,
Gedung dan Fasum type 38 tujuh unit Rumdin BA Polres Landak serta Gedung dan
Fasum Polsek Sekadau Hulu, Polres Sekadau.
Dalam sambutannya saat meresmikan bangunan tersebut, Kapolda
Kalbar menyampaikan, Polri khususnya di jajaran Polda Kalbar sebagai institusi
yang berakuntabilitas publik terhadap masyarakat, diberikan kepercayaan dan
diberikan anggaran yang berasal dari DIPA Polri dan cenderung meningkat setiap
tahun. Dia menjelaskan, dari Rp797 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp1 triliun
lebih pada tahun 2017.
“Dan meningkat lagi, nambah lagi Rp96 miliar menjadi Rp1,174 triliun pada tahun
2018. Untuk anggaran 2018 didominasi belanja pegawai sebesar 63 persen, belanja
barang 31 persen dan sisanya untuk belanja modal,” kata jenderal bintang dua
itu seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Komisi III DPR RI,
Erma Suryani Ranik yang intens terhadap kepentingan-kepentingan Kalbar
khususnya Polda Kalbar.
Sedangkan untuk belanja modal tahun 2017, dibeberkan
Kapolda, sebesar Rp49,8 miliar yang direalisasikan untuk 18 bangunan di jajaran
Polda Kalbar. Selain bersumber dari belanjar modal tahun 2017, ada bangunan
yang bersumber dari hibah Pemkab Sekadau berupa pembangunan kantor Polsek
Sekadau Hulu dengan nilai kontrak sebesar Rp866 juta lebih serta penataan
halaman Polsek Sekadau Hulu dengan nilai kontrak Rp198 juta lebih.
“Alhamdullilah, bangunan negara di jajaran Polda Kalbar ini bisa kita resmikan
bersama siang ini (kemarin, red). Fasilitas negara tersebut dibangun untuk
mendukung dan memudahkan operasionalisasi Polri dalam melayani masyarakat dan
menegakkan hukum serta untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kepentingan
masyarakat, khususnya dimana anggota Polri tersebut bertugas,” ujar Kapolda.
Dengan bangunan baru, lanjut Kapolda, tentunya anggota Polri
mendapat suasana, semangat dan motivasi baru dalam bekerja. Diharapkan kinerja
seluruh anggota dapat meningkat dalam melayani, melindungi serta mengayomi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kapolda mengajak Mapolres Sanggau dan
seluruh bangunan-bangunan Polri yang ada di Kalbar sebagai rumah masyarakat. “Jadikan
ini rumah masyarakat. Tempat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik,
perlindungan terbaik dan pengayoman terbaik dari Polri,” pesan Kapolda.
Sebagai bangunan yang dibiayai uang negara, uang rakyat,
Kapolda mengajak secara bersama-sama merawat dan memanfaatkan seluruh bangunan
negara ini. “Mari sama-sama kita hiasi dengan hubungan yang harmonis, kerjasama
yang erat serta sinergi yang kuat antara polisi, masyarakat serta instansi lain
demi membangun, khususnya di Kabupaten Sanggau ini,” kata Irjen Pol Didi
Haryono.
Kapolda menambahkan, jumlah fasilitas, sarana dan prasarana
bangunan negara di jajaran Polda Kalbar sampai tahun 2017 sebanyak 3208 unit.
Terdiri dari kantor, rumah dinas, serta bangunan pendukung yang diperkuat dan
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dinas berbagai jenis dan type. 4616 unit
sepeda motor dan mobil serta 9800 pucuk senjata api dengan berbagai jenis.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyoroti wilayah hukum
Polres Sanggau yang berbatasan langsung dengan Malaysia serta wilayah yang kaya
akan berbagai potensi sumber daya alam, emas, bauksit, pasir. Potensi ini
tentunya bisa mengandung kerawanan gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola
dengan baik.
Menurut Kapolda, situasi Kabupaten Sanggau serta dinamika
masyarakat dewasa ini memerlukan kehadiran polisi yang enerjik, tanggap,
proaktif, humanis dan peduli. Namun tetap memperhatikan profesionalisme,
proporsonal dan prosedural dalam melaksanakan tugas.
Penulis : Denny
Ardiyanto