Polda Kalbar - Polres Sanggau - Kapolsek
Meliau Iptu M.R. Pardosi, SH bersama anggotanya hari ini Jumat (02/02/2018), di
TK Negeri Pembina Meliau melaksanakan giat “Polisi Sahabat Anak”.
Dalam kegiatan tersebut terlihat keantusiasan para murid TK kepada
Nara Sumber / Pemberi Materi yakni dari Kapolsek Meliau. Hal tersebut dapat
terlihat dari respon para murid TK dalam melihat, mengamati, menjawab, dan
bertanya kepada Kapolsek Meliau dalam memberikan materi tersebut diawali dengan
tehnik pencairan suasana dengan memberikan trik-trik sulap kepada para murid TK.
dan para murid sangat gembira dengan hal tersebut.
Selanjutnya Kapolsek Meliau Iptu M.R. Pardosi menjelaskan materi
yang berkaitan tentang kedisiplinan, tertib berlalulintas, dan menjadi pelopor
keselamatan berlalu lintas. Hal tersebut dapat diterima, dimengerti dan
dipahami oleh murid TK Negeri Pembina Meliau.
Dalam penyampaian materi, Kapolsek Meliau Iptu M.R. Pardosi
melalu Anggota Unit Lantas Brigadir Riyanto memperkenalkan berbagai macam
bentuk rambu lalulintas berikut keterangannya dengan tujuan agar kelak generasi
penerus ini menjadi generasi yang tertib berlalulintas dan menjadi pelopor
keselamatan berlalulintas dijalan.
Murid-murid yang berjumlah 60 orang ini sangat antusias
mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Brigadir Riyanto. Selain itu para
guru sangat mengapresiasi kegiatan positif ini dan berharap kegiatan ini
berkelanjutan untuk memupuk kesadaran berlalulintas sejak usia dini.
Selanjutnya Kanit Binmas Polsek Meliau Bripka Harsono
memberikan materi Pengenalan Polisi Sahabat Masyarakat / Pelajar.
Selesai Kegiatan, Kapolsek mengatakan kegiatan ini selain
bertujuan untuk menjalin kedekatan antara polisi dengan anak-anak, juga untuk
mengenalkan tugas-tugas Kepolisian. Dengan didampingi guru TK Negeri Pembina
Meliau, Bhabinkamtibmas kami tadi memperkenalkan tugas Polisi sebagai
pelindung, pengayom,dan pelayan masyarakat yang disampaikan dengan bahasa
sederhana dan dengan metode belajar sambil bermain.
“Dengan metode ini, wajah-wajah mereka tampak ceria sehingga
tidak tampak rasa takut ketika bertemu dengan Polisi. Padahal di lapangan,
biasanya Polisi selalu menjadi sosok yang menakutkan bagi anak-anak. Terlebih
para orang tua terkadang menggunakan Polisi untuk menakut-nakuti anak jika
rewel atau nakal” ungkapnya.
Menurut salah seorang guru, kunjungan ini merupakan kegiatan
positif. "Apalagi anak-anak diperkenalkan tentang tugas-tugas Kepolisian sehingga
dapat lebih menanamkan kecintaan anak kepada Polisi. Karena ternyata Polisi ramah-ramah
sehingga anak tidak takut lagi," pungkasnya.