Polda Kalbar - Polres Sanggau, Polres Sanggau mengawal kegiatain deklarasi damai dalam rangka Pemilu Bupati dan wakil Bupati Sanggau yang dilaksanakan oleh Kpud Sanggau, dan kedua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati sanggau pada, Minggu, (18/02/18).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh kedua pasang calon Paolus Hadi, s.ip, m.si dan Drs. Yohanes Ontot, M.si serta dari Yas (Yansen Akun Efendi, Sh, M.ba, M.sc, M.si dan pasangannya Fransiskus Ason, Se, juga dihadiri oleh Kapolres Sanggau Akbp Rachmat Kurnaiwan, Sh, S.ik, MM dan Dandim 1204 Letkol Hery, Komisioner Kpud, Panwaslu kabupaten Sanggau, Forkpimpda Sanggau, dan masa pendukung kedua pasang calon masing masing berjumlah 200 orang yang sudah ditentukan.
Pada pelaksanaan acara tersebut Ketua Kpud memberikan penjelasan mengenai tata cara dalam pemilihan yang kemudian juga disampaikan oleh Ketua Panwaslu kabupaten sanggau "bahwa kita harus merubah mainset terhadap kalimantan barat yang juga dianggap merupakan zona merah dalam pelaksanaan pemilu kita harus patahkan itu" ucapnya dan juga Pjs bupati sanggau terlihat turut hadir serta memberikan himbauan pilkada damai.
Setelah kata sambutan kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai yang diikuti kedua pasang calon dan wakil bupati dan turut naik keatas unsur forkopimda untuk bersama melakukan kesepakatan damai, pada akhir acara setelah diisi dengan doa kemudian kedua pasang calon beserta forkopimda bersama sama menyanyikan lagu milik seniman sanggau dengan tema damai indonesiaku, dan acara dilanjutkan dengan pelepasan balon sebagai simbolis pemilu damai 2018.
Dalam pelaksanaan pengamanan juga terlihat gabungan pasukan Polri dan Tni yang terlihat menduduki beberapa pos yang dianggap rawan, untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi, dan terlihat pasukan dalmas serta anggota Kompi 642 berkeliling melaksanakan patroli memantau situasi kegiatan.
Kapolres Sanggau melalui kabag Ops Polres Sanggau Kompol Ricky menyebutkan "Kita akan terus kawal ketat pelaksanaan tahapan pemilu ini hingga akhir, dan Polri khususnya tidak mau kecolongan jika ada sesuatu yang nantinya akan mengganggu jalannya pemilu" ucapnya.
Penulis : Muhammad Aulia