Polda Kalbar - Polres Sanggau - Polisi
Resor (Polres) Kabupaten Sanggau mengerahkan satu kompi personel dalam rangka
mengamankan penetapan calan bupati dan wakil bupati setempat yang akan digelar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantornya, Senin tanggal 12 Februari (besok).
“Kami terjunkan satu kompi pasukan dibantu TNI,” kata
Kapolres Sanggau, AKBP Rachmat Kurniawan, Minggu (11/02/2018).
Untuk cipta kondisi jelang penetapan, Kapolres telah
memerintahkan anggotanya hingga di Polsek - Polsek untuk mengintensifkan
patroli.
"Patroli cipta kondisi tetap kita lakukan sebelum
moment Pilkada, hanya saja saat ini lebih kita intensifkan," kata
Kapolres.
Kapolres mengingatkan tidak adanya mobilisasi massa yang
berlebihan. Karena dikhawatirkan dapat memicu hal -hal yang tidak diinginkan.
Kepada masing - masing pasangan Calon diminta mematuhi aturan KPU yang telah
disepakati, khususnya terkait jumlah masa yang hadir besok.
"Kesepakatan yang kita buat bersama itukan masing -
masing tim membawa 20 orang ditambah bakal pasangan calon, sebaiknya jangan
lebih dari itu," harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sanggau, Sekundus Ritih
menyampaikan tidak ada persiapan khusus pada acara penetapan besok. Berdasarkan
kesepakatan yang telah ditandatangani timses dengan KPU, Panwaslu dan
pemerintah daerah serta perwakilan media beberapa waktu lalu disepakati bahwa
penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 akan dilaksanakan
di ruang rapat KPU Sanggau pada hari Senin tanggal 12 Februari 2818 pukul 14.00
Wib. Untuk peserta yaitu dua orang pasangan calon ditambah 20 orang tim
pasangan calon dan undangan lainnya.
Untuk pengundian nomor urut, lanjutnya, akan
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Februari 2018 pukul 14.00 Wib di
Gedung Pertemuan Umum (GPU) Sanggau. Untuk undangan yaitu dua orang pasangan
calon, 200 orang dari masing - masing tim pasangan calon dan 100 orang dari
masyarakat dan undangan lainnya.
Sekundus menambahkan, untuk kampanye deklarasi damai akan
dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 18 Februari 2018 pukul 14.00 Wib dengan
jumlah peserta dua orang pasangan calon ditambah 200 orang dari masing - masing
pasangan calon dan 100 orang dari masyarakat. Acara deklarasi kampanye damai
tersebut disi dengan pembacaan dan penandatangan deklarasi kampanye damai yang
dilanjutkan dengan doa bersama oleh lima tokoh agama berbeda dan ditutup dengan
pawai bersama.
"Para peserta diminta menggunakan pakaian daerah masing
- masing," pesannya.