Polda Kalbar - Polres Sanggau - Bertempat di Lapangan Apel Mapolres Sanggau,
Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan, SH, S. Ik. MM memimpin pelaksanaan
apel jam pimpinan, Senin (12/03/2018).
Apel pagi jam pimpinan tersebut diikuti oleh Wakapolres Sanggau
Kompol Pulung Wietono, S. Ik, para Kabag, Kasat, Perwira dan seluruh personil
dan Polri dan PNS Polres Sanggau.
Apel Jam Pimpinan dilaksanakan dalam rangka kepentingan
Organisasi Kepolisian Polres Sanggau guna menganalisa dan mengevaluasi terhadap
kinerja personel Polres Sanggau dan Jajaran Polsek serta menyampaikan
perintah atau petunjuk pimpinan satuan atas yang harus diketahui seluruh
personel sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sebagai Harkamtibmas,
Pelindung, Pengayom, Pelayan dan penegakan hukum kepada masyarakat.
Menyikapi Hasil Vicon (Video Conference) dengan Kapolri yang
dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2018 lalu Rachamt Kurniawan menyampaikan
hasil Vicon dipimpin langsung oleh Kapolri dengan menitik beratkan pada
pembahasan masalah Situasi Kamtibmas terkini cukup aman tetapi dinamika
tersebut di wilayah kamtibmas tetap kita
jaga agar tetap kondusif dan pemberantasan berita bohong (hoax).
Menurut Kapolri, kamtibmas dan masalah hoax harus menjadi
perhatian khusus pihak keamanan dan diharapkan bagi para pemimpin Polri dari
pusat hingga ke daerah-daerah dapat mengambil tindakan tegas bagi setiap pelaku
kejahatan yang mengganggu situasi kamtibmas dan penyebar Hoax.
Himbauan Kapolri berkaitan dengan Event Asian Game yang akan dilaksanakan di Indonesia, Kapolri
meminta kepada masing masing Polda untuk tetap menjaga stabilitas diwilayahnya.
Terkait masalah Karhutla, agar jangan ada Pembakaran Hutan maulpun lahan yang
nantinya dapat menggangu jalannya Event
Asian Game. Untuk itu para stekholder di ajak dan tekankan untuk tidak membakar
hutan.
“Pada Apel Kasatwil yang lalu, Presiden RI Ir. Joko Widodo
menekankan agar di tahun ini tidak ada lagi titik asap. Untuk itu
langkah-langkah kegiatan yang harus kita lakukan secara masif yakni selalu
memacu kegiatan yang dapat menimbulkan hasil yang jelas tentang kesadaran
masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan” ucap Kapolres
Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan.
Kapolri juga mengharapkan sinergitas antara institusi Polri
dan TNI di lapangan agar selalu dijaga, dan memberitahukan bahwa dalam waktu
dekat Panglima TNI bersama Kapolri akan turun langsung ke daerah-daerah guna
memberikan arahan arahan kepada anggota TNI-POLRI.
Yang terakhir AKBP Rachmat Kurniawan menyampaikan penggunaan
istilah Tahun Politik hanya untuk internal saja, sedangkan saat diforum umum mempergunakan
Pesta Demokrasi. “Hal ini disampaikan
Kapolri karena Istilah tahun politik sepertinya bisa memberikan rasa menakutkan
bagi pengusaha, padahal saya yakin pelaksanaan pilkada serentak akan berjalan
baik,” pungkasnya.