Polda Kalbar – Polres Sanggau,
Diwilayah kecamatan meliau kabupaten sanggau beberapa waktu lalu dihebohkan
dengan kasus kekerasan penganiayaan terhadap salah satu orang tua siswa SDN
Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau ini, yang dilakukan oleh pelaku SK terhadap
salah satu guru yaitu ibu Lastini, dan Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan,
SH, S.ik, MM pada kasus gelar perkaranya
tersebut juga menyempatkan menyambangi rumah guru lastini tersebut, Minggu,
04/03/18.
Kapolres sanggau yang dalam
kesempatannya ke kecamatan meliau tersebut adalah untuk memberikan Pembekalan
dan memimpin Gelar Perkara di Mapolsek Meliau yang diikuti oleh Kapolsek Meliau
beserta 3 personil unit Reskrim Meliau dan sekaligus juga terlihat menyempatkan
untuk Melakukan wawancara langsung terhadap Pelaku Peganiayaan SK di Mapolsek
Meliau dan juga melakukan tatap muka dengan Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Meliau Sdra. BAHARI beserta 5 Dewan
Guru dan Pengawas kecamatan Meliau di Polsek Meliau.
Setibanya di Polsek Meliau
Selanjutnya dilaksanakan Gelar Perkara yang dipimpin Kapolres Sanggau diruangan
Kapolsek, yang dipaparkan oleh Kanit Reskrim, kemudian diselingi dengan
Pembekalan tentang Matrix Pembuktian Perkara, selanjutnya Kapolres melakukan
wawancara langsung terhadap Pelaku Penganiayaan seputar motif Pelaku
melakukannya, tatap muka juga dilaksanakan diruang kapolsek dan selanjutnya
Kapolres mengunjungi ibu Lastini di kediamannya bersama dengan rombongan Kepala
UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan meliau beserta Kapolsek dan anggotanya.
Pada kesempatan tersebut,
Kapolres menyampaikan turut prihatin atas peristiwa tersebut dan memberi
motivasi kepada Korban “Seorang guru adalah pahlawan yang memberikan
pengetahuan terhadap kita sehingga menjadi seorang manusia dengan berbagai
macam kemampuan, dan harus kita hargai, kita hormati bukan malah kita sakiti
dengan aniaya” ucap kapolres pada saat dirumah ibu lastini juga sambil
bercengkarama tanpa sungkan terhadap ibu lastini, dan pihak keluarga korban
juga sangat menyambut baik terhadap kunjungan Kapolres Sanggau.
Disela sela akhir dari kegiatan
tersebut kapolres berpamitan dan terlihat tanpa sungkan kapolres sanggau
mencium tangan ibu lastini seorang guru SD, saat dikonfirmasi kapolres sanggau
menyebutkan “Guru harus dihormati akan jasa jasanya, dan yang saya lakukan
sudah benar dan wajar, karena beliau guru, tanpa guru saya bukan apa apa”
ucapnya dan kemudiameninggalkan kediaman ibu lastini.
Penulis :
Muhammad Aulia