Polda Kalbar - Polres Sanggau - Kapolsek
Sekayam AKP Suparwoto, S. Ip menghimbau kepada masyarakat di wilayah hukumnya
agar tidak melakukan pembakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Hal ini dilakukan mengantisipasi adanya masyarakat yang akan
melakukan pembakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Sekayam pada musim kemarau.
"Saya himbau khususnya masyarakat di wilayah hukum
Polsek Sekayam untuk tidak melakukan pembakaran Hutan dan Lahan, karena sangat
membahayakan ," himbau Kapolsek Sekayam AKP Suparwoto, S. Ip, Kamis (22/03/2018).
Kapolsek Sekayam menjelaskan, untuk mengambil
langkah-langkah pencegahan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla) yakni, dengan melakukan melakukan sosialisasi dan membeikan himbauan
dalam bentuk banner.
Lanjutnya Ada 3 (tiga) sifat himbauan yang disosialisasikan,
yang bersifat mengajak masyarakat agar dapat mencegah dan menjaga terjadinya
karhutla tersebut dengan mencoba menyentuh hati dari masyarakat yang memiliki
lahan atau yang bertempat tinggal dekat dengan hutan atau lahan kosong. Hal
tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan sekitarnya.
Kedua, himbauan yang bersifat peringatan yang bertujuan
untuk memberitahu masyarakat bahwa dampak dari terjadinya karhutla tersebut
dapat merugikan berbagai pihak dan masyarakat banyak tanpa memandang usia. Salah
satunya seperti, dampak yang disebabkannya adalah bencana asap yang dapat
merusak kesehatan manusia, dan yang terlebih kasihan lagi adalah anak-anak dan
balita yang merusak perkembangan anak tersebut.
Dan yang ketiga adalah, yang bersifat sanksi dan ancaman
hukuman bagi pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Hal tersebut
sebagai bentuk efek jera dan sebagai contoh bagi pelaku pembakaran hutan dan
lahan lainnya.
Selain itu, AKP Suparwoto bersama anggota Polsek
Sekayam mengajak dan menghimbau kepada seluruh komponen kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terlebih lagi khususnya di wilayah
Kecamatan Sekayam agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan
lingkungan dari kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan jahil
manusia.
"Mari kita saling mengingatkan satu sama lainnya
demi kemaslahatan umat manusia dan mahluk hidup umumnya. Mudah-mudahan kita
sebagai manusia dapat membawa rahmat bagi seluruh alam, Bersama Kita
Bisa," pungkasnya.
Penulis : Denny
Ardiyanto