» » » Satu Warga Tewas saat Banjir Landa Kecamatan Toba

Satu Warga Tewas saat Banjir Landa Kecamatan Toba

Penulis By on Kamis, 15 Maret 2018 | No comments



Polda Kalbar - Polres Sanggau - Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan menyampaikan, korban meninggal akibat terbawa arus sungai saat banjir melanda di Desa Lumut, kecamatan Toba bernama Una, warga Suka Bumi, Jabar.

“Korban merupakan karyawan di kolam pemancingan di Embangai, desa Lumut, ” katanya, Kamis (15/3).

Kapolres menjelaskan kronologis kejadian, yakni Pada Rabu 14 Maret 2018 sekira pukul 22.30 Wib korban bersama Saksi (AT) dan CH melakukan pengecekan kolam ikan (cuaca hujan deras dan air sungai meluap) untuk melakukan pengaturan air pada kolam tersebut.

“Kemudian korban pulang ke rumahnya diarea kolam ikan (melewati jembatan sungai Embangai) untuk ganti pakaian, akan tetapi saksi AT sudah menunggu lama korban tidak datang, selanjutnya saksi mendatangi rumah korban dan melihat jembatan sudah roboh/hanyut terbawa arus sungai, ” jelas Kapolres.


Kemudian, saksi memanggil korban dari seberang sungai tersebut dan istri korban menyampaikan bahwa korban sudah berangkat menuju kolam ikan. saksi juga mencari korban disekitar kolam ikan akan tetapi tidak ditemukan dan saksi mengajak warga sekitar untuk melakukan pencarian.

“Selanjutnya pada Kamis 15 Maret 2018 sekira pukul 06.30 Wib, korban ditemukan pertama kali oleh saksi LRS sekitar 3 KM dari area kolam ikan/ditepi sungai dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, ” tuturnya.

Barang bukti yang ditemukan, satu helai jaket lengan panjang warna merah milik korban. Diketahui bahwa korban adalah karyawan kolam pemancingan/bakar ikan Embangai dan dari keterangan istrinya bahwa korban tidak bisa berenang.


“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup sekitar 3 KM dari area kolam ikan/ditepi sungai Embangai. Berdasarkan hasil pemeriksaan/Visum Et Repertum dr Halim Rahman Manurung diketahui bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan, ” tegasnya.

Kapolres menambahkan, bahwa sungai Embangai memiliki aliran air tidak dalam dan dimanfaatkan untuk pengaturan air pada kolam ikan, akan tetapi pada saat kejadian air sungai tersebut banjir dan meluap. “Keluarga korban menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, ” pungkasnya.

Publish : Humas Polres Sanggau
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya