Polda Kalbar - Polres Sanggau - Perkembangan
dan kemajuan teknologi dewasa ini berdampak pada pola perilaku manusia dalam
lingkungannya, terlebih para remaja dan anak-anak yang merupakan generasi
penerus bangsa dimasa depan.
Peningkatan modernisasi tersebut perlahan-lahan memudarkan
kebudayaan dan tradisi adat didalam lingkungan masyarakat adat, terlebih di
Dusun Batu Laut Desa Kuala Rosan Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
Mungkin sudah menjadi hal yang lumrah saat ini bila para
anak-anak dan kaum remaja lebih mencintai kemajuan teknologi bila dibandingkan
dengan tradisi adat dan kebudayaan yang merupakan peninggalan dan warisan
berharga dari nenek moyangnya.
Dampak modernisasi tersebut membuat Bhabinkamtibmas Desa
Kuala Rosan Brigadir F. Febri Tri Suhardi, S. Pd menjadi terpanggil untuk
menyikapinya. Bertempat di Yumah Bopokat / Aula Dusun Batu Laut, Brigadir F.
Febri Tri Suhardi, S. Pd beserta para Tokoh Masyarakay, Tokoh Adat, Rokoh
Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Wanita, serta warga masyarakat Dusun Batu Laut,
Dusun Binjai, Dusun Lubuk Piling, Dusun Sebude, dan Duaun Lembah Golenang
secara bersama-sama melaksanakan Musyawarah Adat, Senin (02/04).
Adapun Musyawarah Adat tersebut membahas tentang tata cara
pelaksanaan adat dalam menggunakan alat musik adat serta pengenalan alat musik
adat kepada anak-anak dan kaum remaja supaya para generasi muda tersebut dapat
mengenal, miliki, dan mencintai kebudayaan tradisi adat yang dimilikinya.
Disinilah peran Bhabinkamtibmas sebagai Pelindung, Pengayom,
dan Pelayan Masyarakat dikedepankan dalam Membina masyarakat, Melestarikan
Kebudayaan dan Tradisi Adat, serta Menetralisir Dampak Negatif dari Modernisasi
dikedepankan dalam Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Publish : Humas Polres Sanggau