Polda
Kalbar - Polres Sanggau, Pagi itu salah seorang anggota polres sanggau yang
sudah cukup berumur ini terlihat memasuki salah satu bank yang ada dikota
sanggau dengan membawa buku kecil ditangannya, ketika Jurnalis polres sanggau
menghampiri dan berbincang bincang rupanya Ipda Evon Mario yang sudah bertugas
sekitar 30 tahun lebih ini berniat menabung di bank tersebut, Kamis, 31/05/18.
Namun buku tabungan itu bukanlah
miliknya, namun milik seorang nenek Maesaroh (60) yang biasa mendorong gerobak setiap pagi siang
dan sore, dan seluruh masyarakat sanggau hampir mengenal nenek tersebut,
rupanya Ipda Evon ini berniat menabungkan duit milik nenek Maesaroh tersebut,
dan ketika dikonfirmasi memang berdasarkan atas saran dari ipda evon agar nenek
Maesaroh tersebut mau menabung sebab penghasilan nenek Maesaroh itu juga lumayan
perharinya.
"Lebih baik nenek ditabung
duitnya, sayang kalau tidak ditabung" ucapnya sambil menceritakan awal
pertama ipda evon bertemu nenek Maesaroh dan melihat tata letak penyimpanan
uangnya yang semeraut, memang diektahui nenek tersebut menurut warga mendapatkan
sumbangan sedekah dari warga yang simpati terhadapnya, tapi sayang uang yang
didapat sang nenek tidak disimpan dengan baik jadi terkesan sembarangan
"kita takut jika malah diambil orang lain karena menyimpan disembarang
tempat, jadi saya sarankan ditabung saja" ucap Evan.
Nenek Maesaroh yang saat dikonfirmasi sedang tertidur disalah satu warung dipinggir jalan yang disebabkan sang nenek juga menjalankan ibadah puasa ini sangat kesulitan ketika diajak berdiskusi dikarenakan pendengaran yang kurang, diketahui nenek maesaroh tinggal
diseputaran kelurahan sungai sengkuang kabupaten sanggau ini juga memiliki anak
namun sepanjang harinya hidup seorang diri karena anaknya sudah berkeluarga dan
dengan ekonomi pas pasan juga, sehingga terpaksa sang nenek membanting tulang
mendorong gerobak besar seorang diri untuk mengais rejeki, atas dasar itulah
rasa kemanusiaan Ipda Evon tersentuh "kita tidak bisa bantu banyak,
minimal menolong jangan sampai uangnya hilang" ucapnya yang seringkali
bertemu nenek maesaroh melintas didepan warung diseputaran mapolres sanggau
ini.
Penulis : Muhammad Aulia