Polda Kalbar - Polres Sanggau - Penemuan
mayat remaja tergantung di WC indekos, Jalan Sutan Syahrir, Gang
Reformasi No15, RT 003 RW 008, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas,
Kabupaten Sanggau menghebohkan warga sekitar, Sabtu (5/5).
Remaja asal Dusun Sepona, Kelurahan Nanga Biang, Kecamatan
Kapuas Kabupaten Sanggau itu nekat mengakhiri hidupnya setelah diputuskan
kekasihnya.
“Dugaan awal korban bunuh diri karena putus dengan
pacarnya,” kata Kapolres Sanggau, AKBP Rachmat Kurniawan, SH, S. IK, MM.
Dijelaskan Kapolres, ditemukan korban tergantung
berawal saat pacar korban datang ke indekos korban untuk mengambil Hp miliknya
yang dibawa korban sekitar pukul 15.00 WIB. Namun saat itu pacar korban
yang bernama Elsandari Putri tidak bertemu korban.
Merasa korban tidak berhasil ditemui, kata Kapolres,
Putri memilih pulang.
Selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIB pacar
korban datang lagi ke indekos tersebut untuk mencari korban. Lagi-lagi
Putri tidak menemukan korban.
“Namun Putri terus mencari di sekitar indekos dan sempat
melihat pintu WC tertutup. Putri kemudian mengintip dari bawah pintu WC,
betapa terkejutnya saat melihat korban tergantung. Ia pun berteriak untuk
meminta pertolongan dan seketika itu langsung menghubungi bibinya untuk
memberitahu kejadian tersebut,” jelas AKBP Rachmat.
Mendengar kabar tersebut, bibi pacar korban mencari
pertolongan warga lainya. Saat itu juga Putri dan salah seorang warga membuka
pintu WC dan menemukan korban dalam posisi tergantung.
“Saat itu, Putri dan salah seorang warga itu mencoba
menurunkan korban dengan cara memotong tali kabel menggunakan tang. Sementara
bibi korban datang ke Polres Sanggau untuk melaporkan kejadian tersebut. Korban
sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” tutup Kapolres.
Penulis : Denny
Ardiyanto