» » » Polisi Disuap Pada Razia, Ini Yang Terjadi

Polisi Disuap Pada Razia, Ini Yang Terjadi

Penulis By on Rabu, 02 Mei 2018 | No comments

Polda Kalbar - Polres Sanggau,  Kepolisian Republik Indonesia menggelar razia atau yang disebut Operasi Patuh 2018 yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.  Razia ini berlangsung dari Kamis 26 April sampai 5 Mei 2018, termasuk polres sanggau juga melaksanakan razia setiap harinya seperti yang dilaksanakan pada, Rabu (2/5/2018)

Dalam pelaksanaan kegiatan Razia dipusatkan di jalan raya Sintang - Sanggau yaitu wilayah Desa Penyeladi yang dipimpin KBO Satlantas Polres Sanggau, Halasan Manurung dengan jumlah kekuatan 13 personil dengan sasaran para pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, Kedua, pengemudi yang masih di bawah umur dan atau tidak memiliki Surat Izin Mengemudi. Selain itu, ketiga adalah pengendara yang tidak menggunakan helm juga akan menjadi sasaran, Keempat, pengemudi yang melawan arus. Sedangkan kelima mereka atau pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, Belum sampai di situ, keenam, pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatan juga siap-siap akan ditilang, Ketujuh, pengendara roda empat atau lebih yang tidak menggunakan sabuk keselamatan juga akan menjadi incaran petugas, Kedelapan, pengemudi yang sedang dalam kendali minuman keras atau narkoba juga akan dirazia. Bahkan bukan tak mungkin untuk kasus ini bisa dipenjara.


Namun pada pelaksanaan kegiatan Saat razia ada ada saja ulah pala pelanggar untuk mencoba lolos dari razia, salah satunya pengendara yang ditilang karena tidak memiliki SIM (surat ijin mengemudi) berusaha menyuap anggota polisi polres Sanggau, namun ditolak oleh petugas, dan pengendara tersebut langsung di tilang oleh anggota dilapangan.

Adanya kejadian itu, anggota Satlantas Polres Sanggau sangat kecewa dengan sikap pengendara tersebut, dan kejadian tersebut dibenarkan oleh kasat lantas polres sanggau melalui Kbo Satlantas Polres Sanggau Iptu Halasan Manurung saat ditemui "benar sekali ada salah satu pengendara yang melanggar lalu lintas dan berupaya untuk damai dengan cara memberikan uang, dan pelanggar itu tidak dapat menunjukan SIM, namun namanya sedang operasi, dan kita tunjukan kepada masyarakat hal begituan sudah tidak ada lagi disini, salah ya ditilang, keluarga anggota juga beberapa waktu lalu ada yang ditilang, dan dia bayar ke BRI, saya masih punya bukti setorannya" ucap KBO Lantas polres sanggau.

"Saya himbau semua lapisan masyarakat mematuhi semua peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama," tegas KBO Satlantas Polres Sanggau, Halasan Manurung. Oleh sebab itu, kejadian seperti ini jangan sampai terjadi kembali, Sebelumnya juga Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan SH, S.IK, MM mengingatkan anggotanya agar tetap menjalankan tugas sesuai aturan dan bertanggung jawab.






Penulis   : Muhammad Aulia

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya