Polres Sanggau - Apel gelar
pasukan berlangsung di Kompleks Taman Sabang Merah Sanggau, Jumat (22/3/2019).
Apel dipimpin oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S. IP, M. SI, Kapolres Sanggau
AKBP Imam Riyadi, S.IK, MH dan Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto
dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu 2019.
Dalam
apel, Bupati Sanggau Paolus Hadi membacakan amanat Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.
Dalam
amanatnya, Menkopolhukam Wiranto menyampaikan, Pemilu Serentak Tahun 2019
merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena
dilaksanakan secara serentak yakni 5 (lima) jenis pemilihan dalam waktu yang
bersamaan. Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus
menjadi sorotan dunia Internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu
melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam
rangka memilih pemimpin Nasionalnya.
Kegiatan
apel ini dilaksanakan secara serentak dan massif diseluruh wilayah Indonesia
baik itu di tingkat Provinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota dengan melibatkan
prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya.
“Jumlah
kekuatan prajurit TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu Serentak
Tahun 2019 adalah sebanyak 453.133 orang didukung dengan Alutsista sesuai
potensi kerawanan yang ada jumlah kekuatan TNI-Polri ini cukup besar. Hal ini
kita laksanakan semata- mata menunjukkan bahwa negara dengan didukung oleh
rakyatnya sangat serius dan bertanggungjawab agar gelaran pesta demokrasi bisa
berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon
legislatif dan pemimpin nasional yang berintegritas,” katanya.
Sebagai
prajurit TNI-Polri kita sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan
penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan,
karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya
keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Untuk
itu saya berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat
yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi dan rasa
tanggungjawab, karena bagi Prajurit Bhayangkari Negara tugas adalah kehormatan
yang tidak ternilai harganya,” harapnya.
Dalam
melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, agar
seluruh prajurit TNI-Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap
yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur
sesuai aturan hukum. Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan penyelenggara
Pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan dapat dihadapi,
dikoordinasikan dan dipecahkan bersama.
Tidak
kalah pentingnya untuk kita pahami, bagi seluruh prajurit TNI-Polri dimanapun
saudara- saudara bertugas, disamping melaksanakan tugasnya mengamankan
penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, saudara- saudara juga harus mampu
untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah
terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong atau hoax yang beredar dan menimbulkan
keresahan.
“Saya
sangat meyakini bahwa unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat
pemerintahan pada strata desa/kelurahan sangat menguasai situasi diwilayahnya.
Dengan bekal inilah diharapkan saudara- saudara mampu menjaga stabillitas
keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019,” kata Bupati Sanggau
membacakan amanat Menkopolhukam.
Sebelum
mengakhiri amanatnya, Menkopolhukam menyampaikan beberapa penekanan untuk
kita pedomani bersama
dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019,
diantaranya Pertama, Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2019
ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun
sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan
pahala dari Tuhan Yang Maha Esa
bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas, Kedua, Jalin sinergitas antara unsur
Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran
pelaksanaan tugas.
Ketiga,
Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar
tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019,
Keempat, Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang
mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019, Kelima, Babinsa dan
Bhabinkamtibmas harus mampu ikut
serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita
hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi
bangsa dan Keenam, Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh
masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat
dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.
Pada
kesempatan yang sama Bupati Sanggau Paolus Hadi memeriksa peralatan pengamanan
Pemilu 2019 didampingi Kapolres dan Dandim.
Usai
apel dilaksanakan Penandatanganan Deklarasi Kebhinekaan dan Pemilu Damai 2019
serta hiburan tarian kolosal dari berbagai Etnis dan hiburan lainnya.
Apel
dihadiri Forkopimda Sanggau, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Perwakilan
Partai Peserta Pemilu dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Penulis
: Denny Ardiyanto
Publish
: Humas Polres Sanggau