Polda Kalbar - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan
Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menyebut, bahwa hingga
saat ini situasi Kamtibmas di 14 kabupaten/kota saat ini relatif kondusif.
Mulai dari trend kenaikan jumlah kuantitatif kriminalitas pada semua jenis
gangguan Kamtibmas yang didominasi oleh kejahatan transnational crimes
(narkoba, illegal treding, smuggling, logging dan mining) serta kejahtan
konvensional lainnya.
“Namun
nilai tersebut merupakan langkah pro-aktif Polda Kalbar dalam rangka cipta
kondisi khususnya menghadapi seluruh rangkaian agenda nasional yang
terselenggara di Kalimantan Barat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan
Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono
SH MH menjelaskan, berbagai langkah strategi yang diterapkan oleh Polda Kalbar
Berkibar. Dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas dan mencegah radikalisme di era
globalisasi guna mendukung pembangunan daerah adalah dengan mengedepankan
pro-aktif kepolisian yang promoter, dituangkan dalam wujud Program Polda Kalbar
Berkibar. Hal itu juga seiring dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah) dalam point 5 dan 6 dimana aspek prosperity seiring dengan
aspek security dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat
melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola
pemerintahan.
“Peguruan
tinggi sebagai mitra mengingat mahasiswa dipandang sebagai kekuatan demokrasi
sekaligus kekuatan intelektual masyarakat yang jika diberdayakan dengan optimal
dapat memberikan akselerasi penciptaan Kamtibmas yang lebih kondusif di
Kalimantan Barat dan akan menular di seluruh provinsi,” ujar Kepala Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Tidak
hanya itu, tentu saja ada peran mahasiswa yang diharapkan agar kemitraan ini
berjalan sukses. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi sosial control bagi
Polda Kalbar yang senantiasa memberikan masukan konstruktif demi terciptanya
Polri Polda Kalbar yang jauh lebih baik,” ucap Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Dalam
mendukung program pemerintah Nawacita, khususnya pada Cita pertama yaitu:
menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa
aman kepada seluruh warga negara; dan pada Cita kedelapan, yaitu: melakukan
revolusi karakter bangsa, serta untuk mendukung terwujudnya visi Polri
2015-2019, yaitu: mewujudkan Polri yang makin profesional, unggul dan dapat
dipercaya masyarakat guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian dengan berlandaskan semangat gotong royong.
“Serta
berperan aktif mewujudkan Pembangunan Daerah, yang dituangkan dalam RPJMD
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), yang dituangkan dalam poin. Di
antaranya, pembangunan ketertiban
masyarakat, penegakan hukum, peningkatan kesadaran hukum dan HAM, pengembangan
system penanggulangan bencana, peningkatan perlindungan masyarakat,
terbangunnya harmonisasi antar kelompok masyarakat,” kata Kepala Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, dalam
kuliah umum di Universitas Panca Bhakti
Jalan Komodor Yos Soedarso, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak,
yang mengambil tema: “Peran Polda Kalbar Dalam Membangun Integritas Wawasan
Kebangsaan di Kalangan Mahasiswa Guna Mendukung Harkamtibmas yang Lebih
Kondusif”
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono
SH MH, kembali memberikan pemahaman empat pilar kehidupan berbangsa dan
bernegara, yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal
Ika. Kesadaran ke-Bhinnekaan Tunggal Ika dalam Berbangsa dan Bernegara
merupakan perwujudan Pancasila, sehingga memandang bentuk Negara sebagai NKRI
merupakan pemandangan yang final.
Dalam
kesempatan itu juga para mahasiswa berdialog langsung dengan Kapolda Kalbar,
berbagai hal disampaikan, diantaranya terkait Perbatasan, Narkoba, Karhutla,
Tambang Emas, Lakalantas, Dana ADD dan beberapa hal lainnya.
“Maka strategi yang tengah
dilaksanakan oleh Polda Kalbar dalam mengimplementasikan program Promotor
Kapolri, yaitu dengan Program Polda Kalbar Berkibar (berkinerja dengan benar)
Zero Ilegal dan Zero Tolerance,” tutupnya.
Penulis : Cucu Safiyudin S.Sos SH MH
Publish : Humas Polres Sanggau