Polda
Kalbar, Pontianak - Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono
SH MH hadir pada peringatan ke-67 Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, bertempat di
Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (30/10/2019). Dalam kesempatan itu, ia
menjelaskan organisasi kewanitaan di lingkungan lembaga pemerintahan, khususnya
Bhayangkari dalam memberikan support kepada anggota Polri dalam menjaga
keamanan dan meningkatkan patroli serta silaturahmi yang intensif kepada tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah daerah, sehingga kegiatan
menjaga dan mengamankan pesta demokrasi sampai dengan pelantikan presiden dan
wakil presiden terpilih 2019 berlangsung aman, lancar dan kondusif.
“Dalam konteks
organisasi Polri, kehadiran Bhayangkari harus memberi kontribusi positif guna
mendukung keberhasilan tugas Polri dalam upaya meningkatkan public trust kepada
polri untuk mewujudkan polri yang profesional, modern, dan terpercaya,
khususnya dalam pelaksanaan tugas menjaga dan mengamankan pesta demokrasi
sampai dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019 sehingga
dapat berlangsung aman, lancar dan kondusif,” kata Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Ia
mengingatkan, setiap anggota Bhayangkari harus mampu memberikan dukungan kepada
suaminya. Ini penting, agar senantiasa berhasil melaksanakan tugas dengan baik.
Selain itu, jaga nama baik dan kehormatan Polri dengan menjadi teladan dalam
kehidupan bermasyarakat, serta menghindari perilaku hedonis dan arogan.
“Dalam konteks
persaudaraan sesama istri anggota Polri, kehadiran Bhayangkari harus mampu
meningkatkan persaudaraan dan memberi kontribusi positif dalam meningkatkan
taraf hidup keluarga polri. Kembangkan terus ide-ide kreatif berwawasan ekonomi.
Selain untuk memberi manfaat finansial kepada keluarga, juga untuk mendorong
kemajuan ekonomi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Kepala Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Ia juga
mengingatkan untuk senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat kewanitaan
sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Hindari segala bentuk sikap perbuatan
dan tingkah laku serta pola pergaulan yang dapat menimbulkan berbagai
interprestasi negatif. misalnya mengunggah atau menampilkan foto- foto serta
video yang melanggar nilai- nilai kesusilaan dan gaya hidup hedonisme pada
dunia maya, sebagaimana pernah diberitakan diberbagai media. Selain berdampak
pada diri pribadi yang bersangkutan.
“Hal ini juga
tentunya berimbas pada organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, sekali
lagi saya ingatkan untuk senantiasa menjaga harga diri dan etika, sehingga
dapat tetap menjadi wanita yang bermartabat, serta mampu menjaga nama baik
organisasi dan keluarga. Saya berharap apa yang saya sampaikan tersebut dapat
menjadi sumber inspirasi dan motivasi kepada para anggota bhayangkari, baik
sebagai istri anggota polri, sebagai ibu dalam keluarga, maupun sebagai warga
masyarakat,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal
Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Sebagai informasi, nampak
hadir, Kepala BNP Prov Kalbar, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Imam Sugianto,
Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar, Ibu Ketua Tim Penggerak Pkk Prov Kalbar, Ibu
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah XII/Tanjungpura, Ibu Ketua
Jalasenastri Korcab Xii Dja I Lantamal Xii Pontianak, Ibu Ketua Pia Ardhya
Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio, Irwasda Polda Kalbar, Para Pejabat Utama
Polda Kalbar, Pengurus Bhayangkari Dan Kemala Bhayangkari, Ketua Dian Kemala,
dan Para Kapolres/ta Jajaran Polda Kalbar.