Polres Sanggau - Antusias masyarakat Kabupaten Sanggau
dalam menyaksikan penampilan Tari Jaipong dan Pagelaran Wayang Golek dari Kota
Bandung, Jawa Barat, pada kegiatan Paguyuban Pasundan Sanggau Mengkeut
Kadeudeuh Baraya Sunda Tahun 2019. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Sepak Bola
Rawa Bakti Sanggau, Sabtu malam (12/10/2019) pukul 19.30 WIB.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati
Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, S.Ik, MH,
Dandim 1204/Sanggau dalam hal ini diwakili Pasi Ops, Kapt.Inf.Agus Mulyanah,
Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Drs.H.Gusti Arman, M.Si beserta Ratu Suri,
Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Ketua KONI Kabupaten Sanggau, Ibrahim, Ketua
TP-PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Ki Dalang Wayang Golek
dari Kota Bandung, Asep S Liliadi Sunarya, Ketua Panitia Kegiatan Paguyuban
Pasundan Sanggau Mengkeut Badeudeuh Baraya Sunda Tahun 2019, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Adat, Tokoh Agama, Warga Pasundan Kabupaten Sanggau dan Masyarakat
Kabupaten Sanggau.
Dapat dilihat ribuan masyarakat
Kabupaten Sanggau berbondong-bondong memadati lapangan sepak bola Rawa Bakti
Sanggau dalam menyaksikan penampilan Jaipongan dan Wayang Golek dari Kota
Bandung, Jawa Barat. Adapun yang hadir bukan hanya dari warga Pasundan Sanggau
saja, akan tetapi seluruh etnis yang ada di Kabupaten Sanggau ikut
berpartisipasi dalam menyaksikan malam penampilan Jaipongan dan Wayang Golek
tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kapolres
Sanggau, AKBP Imam Riyadi mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau terletak di
wilayah yang strategis yakni berada dilintas perbatasan.
“Kabupaten Sanggau merupakan tempat
yang strategis, dimana berada di lintas perbatasan, baik lintas antar Kabupaten
maupun antar negara dan dengan kekayaan alam yang cukup melimpah. Kabupaten
Sanggau adalah salahsatu kabupaten yang memberikan ruang kepada seluruh etnis
yang ada untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri,” ucap Kapolres
Sanggau AKBP Imam Riyadi.
Dikatakan Kapolres Sanggau, bahwa
dengan keberagaman yang dimiliki, untuk bersama-sama membangun Kabupaten
Sanggau yang bermartabat.
“Tentu untuk mewujudkan Kabupaten
Sanggau yang bermartabat perlu dukungan dari masyarakat, sehingga sampai saat
ini situasi Kabupaten Sanggau cukup kondusif. Ini merupakan atas kerja keras,
kerja ikhlas dan kerja berkualitas kita bersama, sehingga sampai detik ini
Sanggau aman dan kondusif,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kemarin Pak
Bupati Sanggau mendapat Penganugerahan Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi
Tahun 2019 untuk Kategori Pemerintah Daerah.
“Artinya atas kerjasama kita dalam
merajut dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki, sehingga Kabupaten Sanggau
mendapat Penganugerahan Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi Tahun 2019 untuk
Kategori Pemerintah Daerah tersebut. Berharap kedepan dengan berbagai Iven-iven
kebudayaan yang ada di Kabupaten Sanggau, agar dapat menarik perhatian
masyarakat diluar Kabupaten untuk datang, kalau perlu kita dapat menarik
perhatian masyarakat diluar Kalimantan Barat dan bahkan hingga manca negara
untuk hadir di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati
Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa di Kabupaten Sanggau terkenal berbagai
etnis di dalamnya.
“Kabupaten Sanggau dihuni berbagai
etnis didalamnya, diantaranya etnis Dayak, Melayu, Tionghoa, Sunda, Jawa,
Madura, Padang, Batak dan yang lainnya. Artinya masyarakat Indonesia ini ada di
Kabupaten Sanggau, karena Kabupaten Sanggau merupakan Indonesia mini, yang
memiliki beragam-ragam suku, adat, agama dan budaya yang dimiliki,” kata Paolus
Hadi Bupati Sanggau.
Puji Tuhan, lanjut di katakan PH
sapaan akrab Bupati Sanggau, yang mana Kabupaten Sanggau mendapat
penganugerahan Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi Tahun 2019 untuk Kategori
Pemerintah Daerah.
“Perlu diketahui untuk kita semua
bahwa dari lima Kabupaten/Kota se-Indonesia dan salah satunya Kabupaten Sanggau
mendapat Penganugerahan Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi Tahun 2019 untuk
Kategori Pemerintah Daerah. Maka dari itu saya ucapkan terimakasih kepada
seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, berkat dukungan masyarakatlah Kabupaten
Sanggau mendapat penganugerahan ini melalui pelestarian dan mengekspresikan
budaya yang dimiliki,” jelasnya.
Lanjut dikatakannya, selama ini ketika
ingin melihat penampilan Jaipongan dan Wayang Golek hanya melalui televisi dan
ketika ingin menyaksikan langsung, maka harus datang di daerah Pasundan. Akan
tetapi sekarang kita bisa menyaksikan Jaipongan dan Wayang Golek secara
langsung di Kabupaten Sanggau.
Pada acara tersebut, Bupati
Sanggau menyerahkan secara simbolis alat kesenian kepada Ketua Kesenian
Pasundan. Bupati Sanggau mendapat cinderamata berupa Wayang Golek dari Ki
Dalang Wayang Golek dari Kota Bandung, Jawa Barat, Asep S Liliadi Sunarya.