Polres Sanggau - Kapolres Sanggau
AKBP Imam Riyadi, S. IK, MH menghadiri penyerahan DIPA APBN TA. 2020 di Aula
Kantor Bupati Sanggau, Jumat (22/11).
Dalam kesempatan tersebut Bupati
Sanggau, Paolus Hadi didampingi Kepala Kantor Wilayah Dirjen
Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat, Edih Mulyadi menyerahkan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 kepada satuan kerja (Satker)
Pengelola Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hadir pada
kesempatan tersebut Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan, Kepala KPPN
Kabupaten Sanggau, Bulus Lumban Gaol, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Arief
Boediono, Perwakilan dari Kejari Sanggau.
Selain itu,
Kepala Imigrasi Klas II Sanggau Tjatur, Kepala Kantor Kemenag Sanggau H
MTaufik, Kepala BPN Sanggau, Yuliana.
Kepala Dinas
Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, H Syafriansyah, Kepala Rutan Klas
II B Sanggau, Isnawan, Kepala Imigrasi Kelas II Entikong, Herri Prihatin dan
kepala satuan kerja lainnya.
Kepala KPPN
Kabupaten Sanggau Bulus Lumban Gaol menyampaikan besaran DIPA dan alokasi dana
transfer ke daerah dan dana Desa Tahun 2020 untuk Kabupaten Sanggau yang
diserahkan pada hari ini berjumlah 32 DIPA dari 25 satuan kerja, dengan nilai
nominal Rp 233,315 Miliar, naik 0.284 persen dibandingkan tahun 2019 yang
sebesar Rp 232,654 Miliar.
"Terdiri
atas pertama, satu DIPA satuan kerja perangkat daerah tugas pembantuan sebesar
Rp 3.723 Miliar dan kedua 31 DIPA satuan kerja instansi vertikal kantor daerah
sebesar Rp 229,591 Milyar," katanya.
Adapun besaran
pagu DIPA tahun 2020 per jenis belanja diantaranya, pertama belanja pegawai
sejumlah Rp138,468 Miliar naik 7,4 persen dibanding tahun 2019 yang sebesar
Rp128,926, Miliar.
Kedua, belanja
barang sebesar Rp 82,758 Miliar, turun 13 persen dibanding tahun 2019 yang
sebesar Rp 94,779 Miliar.
"Ketiga,
belanja modal sebesar Rp 8,259 Miliar, turun 6 persen dibanding tahun 2019 yang
sebesar Rp 8,802 Miliar dan keempat, belanja bantuan sosial sebesar
Rp106,500.000 turun 15 persen dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 126
Juta,” katanya.
Dikatakannya,
terkait Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 ditetapkan
sebesar Rp 1,382 Triliun, turun 3 persen dari tahun 2019 yang sebesar Rp1,427
Triliun.
Dengan
rincian, pertama, Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp 35,786 Miliar, kedua Dana
Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesar Rp18,053 Miliar.
"Ketiga,
Dana Alokasi Umum sebesar Rp 849,509 Miliar, keempat, Dana Alokasi Khusus Fisik
sebesar Rp165,399 Miliar, kelima, Dana Alokasi Khusus Non Fisik sebesar
Rp124,067 Miliar, keenam, Dana Insentif Daerah sebesar Rp35,096 Miliar dan
ketujuh Dana Desa sebesar Rp 154,512 Miliar,” jelasnya.
Sedangkan,
perkembangan realisasi belanja negara termasuk DAK Fisik dan Dana Desa untuk
tahun 2019 di Kabupaten Sanggau sampai dengan tanggal 21 November 2019.
Pertama,
belanja pegawai telah terserap sebesar 92.28 persen atau sejumlah Rp 243,85
Miliar, kedua, belanja barang telah terserap sebesar 86.86 persen atau sejumlah
Rp183,357 Miliar.
Ketiga,
belanja modal telah terserap sebesar 75.62 persen atau sejumlah Rp 9,297
Miliar, keempat, belanja bantuan sosial telah terserap sebesar 44.21 persen
atau sejumlah Rp106,650.000.
"Kelima,
Dana Alokasi Khusus Fisik telah disalurkan sebesar 70.96 persen atau sejumlah
Rp137,803 Miliar dan keenam, Dana Desa telah disalurkan sebesar 100 persen atau
sejumlah Rp149,860 Miliar,” jelasnya.
Bupati
Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan jumlah yang didapat Kabupaten
Sanggau secara keseluruhan sekitar Rp1,6 triliun. Dana
inilah kata yang akan dikelola di Kabupaten Sanggau.
"Dari
kami pemerintah daerah itu sekitar Rp1,3 triliun dan itu turun. turunnya dari
DAK, cuma dana insentifnya naik karena prestasi Pemerintah Kabupaten Sanggau
yaitu lima tahun berturut-turut memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan
mudah-mudahan bisa dipertahankan. Semoga tahun depan jadi naik," ujarnya.
PH sapaan
akrabnya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sanggau masih fokus pada pembangunan
infrastruktur, sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan.
"Nah ini
yang terus kita dorong agar terjadi peningkatan pembangunan yang kita ukur
selama lima tahun," jelasnya.
Pembangunan
yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Sanggau sejalan dengan pemerintah pusat
yang menginginkan peningkatan sumber daya manusia.
"Kenapa
infrastruktur masih menjadi prioritas utama kita, karena selama saya kampanye
keluhan masyarakat masih berkaitan dengan infrastruktur. Akan tetapi tentu
infrastruktur yang menunjang pembangunan sumber daya manusia," tuturnya.
Selanjutnya,
Bupati Sanggau didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Kalbar menyerahkan DIPA Tahun Anggaran 2020 kepada 25 Satuan Kerja.