Home »
berita
»
nasional
» Kapolri, Panglima TNI dan Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat
Polres Sanggau, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin meninjau tempat isolasi pasien COVID-19 di Rusun Nagrak
Cilincing dan pos PPKM Mikro di Semper Barat hari ini, Minggu, 27 Juni 2021.
Dalam kunjungan kedua tempat tersebut,
ketiganya melihat beberapa fasilitas dan kesiapan bagaimana penanganan
COVID-19. Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR)
sudah mencapai 75 persen. Dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah
terisi 757 tempat tidur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
mengatakan, guna menangani pasien COVID-19 di Rusun Nagrak, pihaknya akan
menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri. "Polri akan menambahkan nakes
dari Polri," katanya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto mengatakan, Rusun Nagrek disiapkan untuk pasien COVID-19 yang
tak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid. "Namun akan disiapkan emergency
dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun
Nagrak," ungkapnya.
Di lokasi PPKM Mikro di Semper Barat,
Kapolri pun mempertanyakan beberapa penanganan jika ada pasien COVID-19 yang
sedang melakukan isolasi mandiri hingga pengawasan terhadap orang keluar masuk
perkampungan.
"Di setiap sekat langkahnya harus
detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan
dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko
harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya.
Panglima juga meminta agar program
vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien COVID-19 terus
dimasifkan. "Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk
patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi COVID-19,"
katanya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya