Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo
Sigit Prabowo meminta semua wilayah atau tempat yang menjadi aktivitas
masyarakat, untuk dipasangi aplikasi PeduliLindungi, yang digunakan sebagai
screening vaksinasi. Tujuannya, agar mencegah laju pertumbuhan Covid-19 di
tengah pelonggaran aktivitas warga yang saat ini telah berlaku.
Hal itu disampaikan Sigit saat
menghadiri peninjauan vaksinasi, penyerahan bantuan sosial (bansos) dan voucher
isi ulang oksigen yang diprakarsai oleh Akpol 1995 atau Patriatama di
Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat
(3/9/2021).
"Kemudian wilayah-wilayah yang
diberikan pelonggaran terkait aktivitas ekonomi akan dipasang aplikasi
PeduliLindungi. Sehingga masyarakat yang telah memiliki aplikasi tersebut
kemudian bisa di tempelkan di Barcode, sehingga kemudian akan muncul disitu
apakah sudah divaksin atau belum. Ini tentunya akan memjadi kebiasaan kita
kedepan untuk masyarakat boleh laksanakan aktivitas tapi paling tidak sudah
divaksin," kata Sigit.
Eks Kapolda Banten ini mengungkapkan,
saat ini kasus aktif harian terus mengalami penurunan. Menurutnya, hal ini
terjadi karena kerja keras dan sinergitas seluruh elemen serta antusias
masyarakat yang meningkat untuk melakukan kegiatan vaksinasi dan menerapak
protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Dengan menurunnya angka aktif harian,
Sigit menyebut, tentunya akan berdampak pada asesmen di beberapa wilayah untuk
turunkan level PPKM-nya. Seperti di DKI Jakarta, wilayah aglomerasi, Semarang,
Solo raya dan beberapa wilayah lainnya.
"Dengan diturunkan level tentunya
akan ada pelonggaran terhadap fleksibilitas masyarakat dalam rangka laksanakan
aktivitas harian. Kita jaga bagaimana dari kasus covid yang terus menurun,
angka kematian terus menurun dan angka kesembuhan terus meningkat ini harus
kita pertahankan. Sehingga mau tidak mau kegiatan pelonggaran ini harus diikuti
oleh prokes. Tentunya strategi tingkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan
laksanakan vaksinasi," papar mantan Kabareskrim Polri ini.
Lebih dalam, Sigit berharap,
kedepannya di sentra aktivitas tersebut, masyarakat yang sudah disuntik vaksin
dapat menunjukan Barcode di aplikasi itu sebagai syarat untuk melakukan
kegiatan.
"Yang tidak muncul akan diminta
kembali. Ini menjadi kegiatan kedepan yang harus selalu melekat kepada
masyarakat. Ini untuk jaga laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita jaga. Di satu
sisi pertumbuhan ekonomi pelonggaran masyarakat untuk melaksanakan aktivitas
bisa berjalan," ucap Sigit.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini,
Sigit kembali mengajak kepada masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin, agar
terciptanya peningkatan imunitas dari paparan virus corona.
"Dalam kesempatan ini saya
serukan setelah vaksin tetap pakai masker dan yang belum vaksin ayo kita segera
vaksin," ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit menyampaikan
apresiasi kepada Akpol 1995 yang telah menggelar atau melakukan akselerasi
vaksinasi massal untuk membantu mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo
(Jokowi) satu hari dua juta vaksin.
Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan
ini sebanyak 41.400 dosis jenis sinovac. Kemudian, paket bansos yang diserahkan
sebanyak 27.000 paket sembako, bantuan 1.000 porsi dapur umum dan 2.200 voucher
isi ulang oksigen (PT. Samator) yang akan diberikan kepada masyarakat.