Polres Sanggau - Bertempat di
Ruang Rapat Pimpinan VVIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau Jl. Jenderal Sudirman
Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dilaksanakan Kegiatan
Zoom Meeting Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Arahan Presiden RI Terkait Trend
Kasus Omnicorn di Indonesia, Selasa (8/2).
Kegiatan di
Pimpin oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si., yang hadiri oleh Wakil
Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro
Ridwan, S.I.K., Dandim 1204/Sgu Letkol INF. Bayu Yudha Pratama, Sekda Kabupaten
Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM., Kadinsos P3AKB Kabupaten Sanggau Aloysius
Yanto M.Si., Kadinkes Kabupaten Sanggau Ginting, S.KM., Kabag Ops Polres
Sanggau Kompol Rully Robinson Polii, S.I.K., dan para OPD serta Muspika
se-Kabupaten Sanggau secara Virtual.
Dalam kegiatan
Zoom Meeting tersebut, Bupati Sanggau menyampaikan Rapat ini dilaksanakan dalam
rangka menindak lanjuti sesuai instruksi Presiden RI terkait perkembangan Kasus
Omnicorn di Indonesia. Paolus Hadi meminta untuk mengambil langkah-langkah yang
pasti untuk varian Omicron tersebut.
“Dikarenakan
kasus Omicron ini sangat cepat menularnya akan tetapi tingkat kematiannya masih
sangat rendah dan saya minta untuk percepatan vaksinasi agar segera terlaksana.
Terutama vaksin untuk lansia dan anak-anak harus di tingkatkan lagi, karena
Bapak Presiden meminta khusus untuk vaksin lansia agar terus di tingkatkan
hingga di atas 70%,” tegasnya.
Bupati
Sanggau, menyampaikan kepada BPBD, Satpol PP dan juga Kapolres dan jajarannya
agar giatkan lagi menghimbau, mensosialisasikan bahwa pentingnya protokol
Kesehatan.
“Karena Bapak
Presiden meminta untuk protokol kesehatannya lebih di tingkatkan lagi untuk
menghadapi varian Omicron ini. Kepada Direktur RS. M.Th Djaman dan Kepala Dinas
Kesehatan untuk menyiapkan juga oksigen dan obat-obatan agar jikalau terjadi
hal yang tidak diinginkan kita sudah siap. Kemudian kepada Kepala Dinas Kominfo
untuk menyampaikan percepatan vaksinasi melalui media yang ada dan kepada
Kepala BKPSDM untuk membatasi juga pergerakan ASN yang ingin mengambil tugas
luar dinas di luar Kalimantan Barat,” tegas PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Dirinya
meminta dengan meningkatnya kasus Covid-19 tidak bisa lagi kita anggap santai.
Pastikan Protokol Kesehatan di tegakkan kembali.
Saat ini di
Kabupaten Sanggau yang seperti kita lihat perkembangan Kasus Covid-19 masih
minim namun tetap kita antisipasi Warga Indonesia yang pulang dari Negara
Malaysia di Entikong yang membuat Kabupaten Sanggau masih berada di peringkat
kedua untuk perkembangan Kasus Covid-19.
“Saya minta
Lakukan percepatan Vaksinasi diwilayah Kabupaten Sanggau.Utamakan Vaksinasi
terhadap Lansia dan anak-anak sesuai instruksi Presiden RI dan Ijin-ijin
kegiatan yang memicu keramian agar di minimalisir kembali,” pungkasnya.
Dalam kegiatan
tersebut juga, Kapolres Sanggau menyampaikan agar Percepatan Vaksinasi terhadap
Anak, Lansia dan Dosis II terus di tingkatkan.
“Saat ini
Polres Sanggau telah mendapat kiriman dari Vaksin Polri sebanyak 2.500 Vaksin
Sinovac. Terkait Vaksinasi Lansia harus kita susun strategi untuk mecapai
target,” ungkapnya.
AKBP Ade
Kuncoro juga mengatakan bahwa Polres Sanggau telah membentuk Tim untuk
memberikan himbauan-himbauan dan penerapan Prokes di wilayah Kota Sanggau.
“Untuk Polsek
Jajaran agar tetap berkoordinasi dan mendukung para camat untuk mendatakan
masyarakat lansia yang akan divaksin,” pungkasnya.
Dandim 1204
Sanggau mengatakan bahwa Data kita harus Valid dan seragam. Untuk kewilayahan
agar tetap mendukung kebijakan Pemerintah agar segera tercapai sesuai target.
Letkol INF.
Bayu Yudha Pratama meminta warga Indonesia yang berada di PLBN tetap di karantina
sebelum kembali ke kamping halamannya masing-masing.
Dilaksanakannya
kegiatan Zoom Meeting Rapat Koordinasi dalam rangka menindaklanjuti Arahan
Presiden RI Terkait Trend Kasus Omnicorn di Indonesia khususnya di wilayah
Kabupaten Sanggau, agar dilakukan percepatan vaksinasi terhadap lansia dan
anak-anak.