Polres Sanggau - Polres Sanggau
kembali melaksanakan kegiatan Vaksinasi pada Gerai Vaksin Presisi untuk usia
6-11 tahun dan Masyarakat umum yang dilaksanaka di SDN 02 Kecamatan Batang
Tarang Kabupaten Sanggau, Sabtu (12/2).
Kegiatan
Vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh Urkes Polres Sanggau di pimpin langsung
oleh Paur Kes Iptu Narsin A. Md, Kep bersama anggota Urkes, Anggota Staf
Bagsumda serta Nakes Relawan Polres Sanggau dan dibantu oleh Anggota Polsek
Batang Tarang dan Koramil Batang Tarang.
Iptu Narsin
mengatakan vaksinasi massal bagi anak-anak usia 6-11 tahun ini dalam rangka
mendukung program pemerintah. Hal paling utama, untuk meningkatkan kekebalan
atau herd immunity pada tubuh.
"Dengan
vaksinasi dilakukan pada usia 6-11 tahun, maka diharapkan makin banyak siswa
yang punya kekebalan tubuh," katanya.
Secara umum,
imbuh Iptu Narsin, proses vaksinasi anak 6-11 tahun itu akan mempercepat proses
belajar tatap muka. Dalam pelaksanaan kali ini sebanyak 308 pelajar SDN 2
Batang Tarang dan sebanyak 24 Masyarakat umum mendapatkan vaksinasi dosis
pertama.
"Kami
yakin sistem belajar tatap muka dapat segera terwujud. Namun demikian, untuk
kondisi sekarang, proses pembelajaran
tatap muka sudah berjalan, tapi dari laporan yang ada memang belum mencapai 100
persen," katanya.
Untuk
menghindari terjadinya kerumunan dan timbulnya klaster Covid-19, dalam
pelaksanaan vaksinasi tersebut diterapkan protokol kesehatan secara ketat,
mengingat peserta vaksinasi adalah anak-anak.
“Ini merupakan
wujud transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19,
untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,
sehingga kita jemput bola langsung ke sekolah,” ujar Paurkes Polres Sanggau.
Dalam
pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6 -11 tahun kepada pelajar, Anggota melakukan
pendampingan suntik vaksin untuk memberikan semangat serta dukungan kepada
siswa dan masyarakat yang akan menerima vaksin agar tidak takut, karena vaksin
tersebut aman dan halal.
“Masyarakat
dan wali murid harus mendukung program ini. Orang tua atau wali murid diminta tidak
khawatir dan mengizinkan anaknya divaksinasi. Sebab vaksinasi bermanfaat
membentuk kekebalan tubuh anak sebagai upaya pencegahan virus,” lanjut Iptu
Narsin.
Dalam
kesempatan tersebut, Dirinya menyampaikan, program vaksinasi anak mendapat
perhatian langsung dari pimpinan, baik itu tingkat pusat sampai tingkat daerah.