Jakarta - Divisi Hubungan
Internasional (DivHubinter) Polri berkontribusi serta berperan aktif dalam
mengembangkan strategi keamanan regional kepada Melanesian Spearhead Group
(MSG).
Hal itu disampaikan oleh Kadiv
Hubinter Irjen Johni Asadoma dalam acara serah terima sumbangan sukarela dari
Polri hingga kelompok tombak Melanesia untuk mengembangkan strategi keamanan
regional di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa
(29/3).
“Atas nama Pemerintah Republik
Indonesia, Polri mendapat kehormatan menjadi tuan rumah acara serah terima
sumbangan sukarela Polri kepada Melanesian Spearhead Group (MSG) guna
mengembangkan strategi keamanan kawasan,” kata Johni kepada wartawan.
Johni menjelaskan, hal ini
terwujud dari hasil Pertemuan Menteri Kepolisian (PMM) MSG kedua yang
dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2017, lalu, di Jakarta. Dalam hal itu, PMM
menyambut baik inisiatif Polri untuk turut andil dalam kontribusi keuangan guna
mendukung pengembangan Keamanan Wilayah MSG Regional Security Strategy (RSS).
“Polri dengan bangga
mengumumkan bahwa inisiatif tersebut di atas telah terpenuhi hari ini, melalui
selesainya acara serah terima, dan transfer dana sebesar seratus ribu US
Dollar, dari Polri ke Sekretariat MSG,” ujar Johni.
Johni menekankan, Polri
berharap dapat bekerjasama dengan anggota RSS lainnya dan Sekretariat dalam
memanfaatkan dan menyalurkan sumbangan sebagaimana mestinya. Ia juga
memastikan, Polri berkomitmen menjadi tuan rumah RSS WG Meeting ke-4 mendatang
yang sempat ditunda sejak 2020 karena Pandemi.
Menururnya, dalam hal ini,
Polri berpandangan bahwa hubungan konstruktif antara Indonesia dan MSG akan
terus saling menguntungkan, dan selalu menjalin dan menghormati kedaulatan
masing-masing anggota.
“Polri
akan bekerja sama dengan Anggota RSS dan Sekretariat lainnya untuk memutuskan
tanggal yang lebih disukai kadang-kadang pada minggu terakhir Mei 2022 dan
pengaturan lain yang sesuai yang diperlukan untuk mengatur pertemuan. Mengingat
situasi pemulihan Pandemi, Polri masih mengkaji kemungkinan untuk
menyelenggarakan RSS WG ke-4 secara fisik di Indonesia,” tutup Johni.