DIY - Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan percepatan akselerasi
vaksinasi serentak di 5.214 titik 34 Provinsi Indonesia. Dalam kesempatan ini,
Sigit menghadiri secara langsung kegiatan tersebut di Sleman City Hall,
Kabupaten Sleman, DIY.
Dalam
kesempatan itu, Sigit menekankan bahwa, menjelang Bulan Ramadhan, seluruh
wilayah di Indonesia harus memperkuat akselerasi vaksinasi dosis ketiga atau
Booster. Menurutnya, hal itu sebagai kunci untuk mencegah terjadinya
peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.
“Sebentar lagi
kita masuk bulan Ramadhan. Kita harus pastikan masyarakat betul-betul sudah
melaksanakan vaksinasi dengan baik. Harapan kita dalam kurun waktu yang ada
dosis ketiga betul-betul bisa dioptimalkan. Karena ini menjadi kunci juga,”
kata Sigit saat meninjau vaksinasi Sleman City Hall, Kabupaten Sleman, DIY,
Jumat (11/3/2022).
Dengan
mengoptimalkan akselerasi vaksinasi, baik dosis I, II hingga III, kata mantan
Kabareskrim Polri itu akan semakin meningkatkan kekebalan ataupun imunitas
masyarakat terhadap segala jenis varian Covid-19 yang ada.
Demi mencapai
dan melampaui target yang ada, Sigit menekankan, diperlukan sinergitas dan
kerjasama seluruh pihak. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan
aman dan roda perekonomian juga akan terus semakin membaik.
“Dan ini perlu
kerjasama kita semua untuk bisa mencapai hal tersebut dengan melaksanakan
optimalisasi atau akselerasi melengkapi vaksinasi dari masyarakat. Agar
kekebalan atau imunitas mencapai angka yang kita harapkan,” ujar eks Kapolda
Banten itu.
Adanya jaminan
kelengkapan vaksinasi bagi masyarakat, menurut Sigit, hal itu juga menjadi
bagian persiapan dari strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi Covid-19
menjadi Endemi.
Untuk meraih
hal tersebut, Sigit menegaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Diantaranya adalah, progres vaksinasi, tingkat kematian serta pengendalian
kasus Covid-19.
“Dalam waktu
dekat akan ada evaluasi terkait dengan rencana untuk kita mempersiapkan diri
menggeser dari Pandemi menjadi Endemi. Namun ada syarat yang sedang kita kejar.
Yang tentunya kita sudah harus siap untuk itu. Salah satunya adalah
pengendalian angka kematian, tingkat vaksinasi dan tentunya angka statistik
yang harus kita jaga terkait masalah perkembangan varian Omicron atau Delta,”
ucap Sigit.
Jika semua
elemen bergandengan tangan mengejar target itu, Sigit merasa optimis serta
meyakini bahwa strategi untuk mengubah Pandemi menjadi Endemi akan segera
terlaksana.
“Tentunya kita
bisa memiliki optimisme. Kemudian kedua tentunya dengan protokol kesehatan yang
kuat, yang selalu kita ingatkan pakai masker, gunakan disinfektan biasakan dan
jadikan disiplin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari,” tutur Sigit.
Disisi lain, Sigit
mengapresiasi Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah bekerja keras
melakukan akselerasi vaksinasi. Dari data yang diterimanya, Sigit menyampaikan
bahwa, dosis I di DIY telah di atas 100 persen. Sedangkan, dosis II mencapai 97
persen lebih. Saat ini, DIY sedang mengejar target untuk vaksinasi Booster.
“Saya berikan
apresiasi. Harapan kita karena memang Yogyakarta menjadi salah satu wilayah
kunjungan wisata, kunjungan mudik dan juga ada event internasional, Presidensi
yang dilaksanakan disini. Jadi kita ingin yakinkan bahwa seluruh rangkaian
dapat berjalan baik, masyarakat semua terjaga terkait perkembangan varian baru
omicron. Karena rata-rata semuanya sudah melaksanakan vaksin secara lengkap.
Tentunya akan mempengaruhi dan berdampak pada kondisi pertumbuhan ekonomi yang
ada di wilayah Yogyakarta,” papar Sigit.
Selain
meninjau vaksinasi, Sigit juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah
untuk terus melakukan akselerasi vaksinasi serta mengoptimalkan penanganan dan
pengendalian Pandemi Covid-19, secara virtual.