Polres Sanggau - Kebakaran
sebuah rumah terjadi di Jalan Karya Bhkati Rt: 009 Rw: 003 Desa Meliau Hilir
Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau pada Sabtu (12/3) sekira pukul 10.50 WIB.
Kapolres
Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K melalui Kapolsek Meliau Iptu Nana
Supriatna mengatakan berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa sekira Pukul
10.50 WIB, saksi KW dan MN sedang mengisi BBM ke dalam mobil Dump Truck yang
parkir disamping kios BBM milik Sdr. ER.
“Saat mengisi
BBM (Pertalite) tersebut, tiba-tiba hidup api dan menyambar kran pada ujung
selang yang dipergunakan untuk mengisi BBM tersebut serta mengenai saksi MN yang
saat itu sedang memegang selang, hingga kemudian saksi MN langsung melemparkan
selang tersebut,” katanya.
Lanjut
Kapolsek, Mengetahui kejadian tersebut, saksi KW dibantu oleh rekannya
selanjutnya mengambil 1 (satu) buah APAR dari dalam kios BBM dan mencoba
menyemprotkan ke kobaran api.
“Namun api
semakin membesar dan selanjutnya menyambar beberapa drum besi yang berada
disamping kios tersebut,” ucapnya.
“Mengingat
drum-drum tersebut bekas terisi dan masih terisi BBM, hingga membuat api
semakin besar dan kemudian menyambar kios BBM yang didalamnya terdapat tanki
serta drum berisi BBM serta tabung gas. Api semakin besar dan kemudian membakar
rumah milik Sdr. ERyang terletak tepat dibelakang kios BBM,” tambah Kapolsek.
Setelah
dilakukan upaya pemadaman yang melibatkan Personil Polsek Meliau, Koramil
Meliau, warga masyarakat serta mobil UPK Yayasan Karya Bhakti Meliau, UPK
Kecamatan Tayan Hulu dan PTPN XIII Meliau, api berhasil dilokalisir dan
dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB.
“Dari kejadian
tersebut Saksi MN mengalami luka bakar ringan pada bagian belakang kepala, daun
telinga sebelah kiri, tangan sebelah kanan serta betis kedua belah kaki. Sudah
mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas Meliau, dan saat ini sudah kembali
kerumah,” ujar Kapolsek.
“Kerugian
materiil yang dialami korban sekira Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah),
diantaranya 1 (satu) unit rumah, 1 (satu) buah kios BBM, 1 (satu) unit mesin
POM mini, 1 (satu) unit Kendaraan R6 dan 1 (satu) unit Kendaraan R4, suzuki
Pick Up,” sambungnya.
Iptu Nana
mengunkapkan diperkirakan penyebab terjadinya kebakaran tersebut adalah diduga
akibat adanya permasalahan pada bagian bawah mobil Dump truk.
“Saat
terjadinya kebakaran Sdr. ER bersama dengan istri dan anaknya sedang berada di
Pontianak, yang menunggu kios BBM miliknya adalah pekerjanya,” pungkasnya.