Pontianak, Kalbar - Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat menggelar Apel Operasi Ketupat Kapuas 2022, Jum'at
(22/4).
Kapolda Kalbar Irjen Pol
Suryanbodo Asmoro menjelaskan, Apel gelar pasukan ini merupakan wujud sinergi
Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam
perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Berbeda dengan Idul Fitri
tahun lalu, tahun ini pemerintah memberikan kesempatan untuk dapat berkumpul
bersama keluarga, tidak ada larangan mudik dan penyekatan-penyekatan,”
ungkapnya.
Maka dari itu, Polri dengan
dukungan dari TNI, Pemerintah daerah dan Stakeholder melaksanakan pengamanan di
tempat-tempat kerumunan seperti masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan,
terminal dan bandara.
“Pelaksanaan pengamanan Idul
Fitri berpegang teguh pada Imendagri No 22 Tahun 2022 dan Surat Edaran Satgas
Covid-19 No 16 Tahun 2022. Dalam kebijakan diatur secara khusus ketentuan
pelaksanaan kegiatan masyarakat berdasarkan level asesmen masing-masing
wilayah,” jelasnya.
Kapolda menekankan kepada
seluruh personel agar menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama
operasi ini.
“Laksanakan pengamanan secara
profesional dan humanis serta gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan
pelayanan di titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,”
ujar Kapolda Kalbar.
Selain itu, terus lakukan
koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan
mobilitas yang berpotensi penularan Covid-19.
“Sesuai arahan bapak Kapolri,
seluruh jajaran secara serentak melaksanakan gelar pasukan operasi Ketupat 2022
dengan mengundang seluruh stakeholder,” imbuhnya.
Menurutnya, terdapat 59 pos
yang terdiri dari, 28 Pos Pelayanan, 26 Pos Pengamanan dan 5 Pos Terpadu.
“Personel
Polda Kalbar yang terlibat pengamanan ketupat 1.500 personel, terdiri dari 463
Personel Polda dan 1.037 Polres jajaran, 265 TNI dan 1291 instansi terkait,”
tutupnya.