Pontianak, Kalbar - Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat memastikan segera melalukan evaluasi terhadap anggota
yang melalukan pengamanan di sejumlah wilayah.
Hal ini menyusul terjadinya
insiden penembakan pada warga oleh polisi di perkebunan kelapa sawit PT Arrtu
Estate Kemuning, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang.
Dansat Brimob Polda Kalbar
Kombes Pol Muhammad Guntur mengatakan pada peristiwa tersebut satu orang korban
bernama Ji'i yang mengalami luka di punggung dan sedang menjalani perawatan di
rumah sakit.
“Langkah yang akan dilakukan,
kami akan evaluasi seluruh anggota kami yang melalukan pengamanan di beberapa
titik,” kata Guntur.
Guntur berharap, setelah
evaluasi ini, insiden serupa tidak terjadi lagi.
“Untuk anggota di lapangan,
agar selalu melakukan tindakan berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku,”
jelasnya.
Namun, saya juga meminta kepada
masyarakat agar bisa bekerja sama dengan baik. Jika ada masalah dengan
perusahaan, sebaiknya dibicarakan,” ucapnya.
Dansat Brimob menyebut,
pengamanan yang dilakukan sejumlah personel Brimob di PT Arrtu Estate Kemuning
berdasarkan permintaan perusahaan.
“Ada informasi penjarahan
secara massal. Berdasarkan informasi itu, perusahaan meminta anggota Brimob
melakukan pengamanan,” ujar Guntur.
Saat sedang patroli, ditemukan
masyarakat melakukan panen. Menurut perusahaan, itu adalah areal perusahaan.
Sementara menurut masyarakat itu lahan mereka.
“Pada saat itu anggota bersama
perusahaan mengimbau masyarakat untuk menghentikan. Namun dari masyarakat
kurang mengindahkan,” ucap Dansat Brimob.
Selain itu, secara kebetulan,
ada seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ketapang bernama Suharjo.
Menurutnya, anggota telah meminta Suharjo untuk menyerahkan diri tapi ditolak. Kemudian upaya paksa yang dilakukan
anggota mendapat perlawanan.
“Akhirnya ada rekan Suharjo,
Ji'i menyerang anggota dengan senjata tajam berupa parang, sehingga dilakukan
tembakan. Tapi dengan peluru hampa,” bebernya.
“Perlu diketahui, sebelum
insiden tersebut, anggota telah melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga
kali,” tutupnya.