Pontianak, Kalbar - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro
menghadiri Focus Group Discussion pada Kegiatan Studi Lapangan Isu Strategis
Nasional (SLISN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Tahun 2022.
“Arahan
Presiden menjadi konsentrasi utama dalam pembangunan dan mengawasi aliran yang
dapat memecah bangsa,” jelasnya, Selasa (14/6).
Berpegang
teguh pada arahan Bapak Kapolri yaitu pemulihan ekonomi nasional, amankan
program prioritas nasional dan optimalkan program presisi dengan mengedepankan
pencegahan.
“Dari
pencapaian 585 desa mandiri ini berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan
sehingga angka kriminalitas menurun,” ucapnya.
Polri ikut
serta dalam pembangunan nasional, penanganan Covid-19. Karena berpegang pada
asas-asas legalitas, kewajiban, partisipasi, preventif. Saya akan berpegang
pada asas tersebut yang sesuai dengan program Bapak Gubernur dalam pembangunan
nasional.
“Program
Gubernur Kalbar salah satunya menunjang pendidikan, Polda Kalbar bersama
yayasan Kemala Bhayangkari daerah Kalbar memohon pada Ketua Umum Bhayangkari
untuk mendapat bantuan dalam pembangunan sekolah Kemala Bhayangkari,” ujar
Kapolda Kalbar.
Peran Polda
Kalimantan Barat dalam pembangunan desa mandiri yaitu meliputi aspek ketahanan
sosial, ekonomi, penyelewengan minyak bumi dan ekologi.
“Upaya-upaya
yang sifatnya proaktif dan sinergitas akan kita laksanakan,” tutupnya.
Home »
berita
»
seremonial
» Hadiri Focus Group Discussion Studi Lapangan Isu Strategis Nasional, Kapolda: Awasi Aliran Yang Dapat Memecah Belah Bangsa
Hadiri Focus Group Discussion Studi Lapangan Isu Strategis Nasional, Kapolda: Awasi Aliran Yang Dapat Memecah Belah Bangsa
Penulis By Admin on Selasa, 14 Juni 2022 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya