Polres Sanggau - Bertempat di Warung Kopi Cinday Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir telah dilaksanakan kegiatan Jumat curhat Polsek Tayan Hilir.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolsek Tayan Hilir AKP PSC. Kusuma Wibawa, SH, M.A.P, Wakapolsek Tayan Hilir Iptu Supariyanto, SH, Perwakilan Koramil Tayan Sertu Wan Edi, Kepala Desa Kawat Albukhori, Perwakilan PDKS Tayan Hilir Sdr. Deti, Perwakilan TBBR Tayan Hilir Sdr. Agustinus serta Anggota Polsek Tayan Hilir.
Dalam Jumat curhat hari ini Kapolsek Tayan Hilir menyampaikan tentang perlunya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, masih didapati warga masyarakat yang parkir di atas jembatan Kapuas Tayan Hilir, ucapan terimakasih kepada kedua Puskesmas yang ada di Tayan Hilir atas kerjasamanya dalam menangani korban laka lantas yang terjadi di Tayan Hilir dan penanganan ODGJ, serta menghimbau kepada warga masyarakat pada saat mengendarai kendaraan bermotor untuk melengkapi perlengkapan kendaraan atau pengendara dan identitas kendaraan.
Dari Kades Kawat Sdr. Albuqori menyampaikan bahwa sopir kendaraan CPO yang ugal-ugalan dan kendaraan angkutan TBS tidak mengunakan pengaman / Jaring.
Tanggapan Kapolsek Tayan Hilir yakni Disiplin dan taat berlalu lintas untuk mengurangi angka kecalakan lalu lintas. Polsek Tayan Hilir akan menindak lanjuti dan koordinasi dengan pengelola CPO dan angkutan TBS Terkait Jam operasional kendaraan tersebut serta meminta kerjasama dari masyarakat untuk kinerja Polri.
Dari Perwakilan Koramil Tayan Hilir Sertu Wan Edi menyampaikan banyaknya kendaraan yang parkir di halaman Lapangan Futsal di Desa Pedalaman, banyak truk dan tangki CPO yang parkir di depan Rumah Makan Kampung Kawat.
Dalam tanggapannya Kapolsek menyampaikan akan memberikan teguran kepada pemilik usaha Futsal dan Rumah makan yang manjadi tempat parkir tersebut, dan di tempat tersbut juga sudah ada rambu-rambu dilarang parkir.Ketua Pemilik Warkop Cinday Sdr. Chipin menyampaikan masalah Narkoba di Kecamatan Tayan Hilir sudah banyak, sarankan Tes urin di sekolah, cafe remang-remang, sekali sebulan boleh kita Rajia bersama, pencucian-pencucian motor yang berada di tepi jalan di depannya banyak jalan yang berlobang.
Adapun tanggapan Kapolsek yakni kepedapnnya akan kami monitor dan yang lebih baik lagi dan dari Desa Silahkan buatkan surat permohonan ke BNN Kabupaten untuk permohonan permintaan tes urin bekerjasama dengan pihak sekolah.
“Sedangkan untuk tempat usaha pencucian kendaraan, sebelumnya sudah kami berikan himbauan kepada pemilik dan apabila masih ada akan kami tindak, bekerjasama dengan Forkopincam,” ujar Kapolsek.
Sementara Perwakilan TBBR Tayan Hilir Sdr. Agustinus menyampaikan mengenai adanya kegiatan permainan Kolok-kolok dalam acara adat adalah bukan merupakan adat melainkan hanya kebiasaan masyarakat.
Selanjutnya akan kita bahas dalam pertemuan bersama tokoh adat dan kepala desa yang lainnya mengenai permainan kolok-kolok pada saat adanya acara adat.
Dalam tanggapannya, Kapolsek menyampaikan ucapan terimakasih atas tanggapan mengenai permainan kolok-kolok pada saat adanya acara adat.
“Jika sudah mendapat kesepakatan pada saat pertemuan nanti ada baiknya dibuatkan surat pernyataan sehingga dapat dimengerti oleh masyarakat yang lainnya,” pungkasnya.
