Polres Sanggau - Bertempat di Ruang PPKO Polres Sanggau telah dilaksanakan Kegiatan Silaturahmi Kapolres Sanggau dengan DAD Kabupaten Sanggau.
Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Sanggau selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K, M.A.P, Wakil Ketua I DAD Kabupaten Sanggau AKBP Purn. Marsianus Ajau, Seketaris DAD Kabupaten Sanggau Urbanus, S.Sos, Bendehara DAD Kabupaten Sanggau Martinus Dop, SE, Koordinator Bidang Pemuda Mahasiswa dan Olah Raga DAD Kabupaten Sanggau Drs. Aloysius Yanto, M.Si, Koordinator Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dan Perikanan DAD Kabupaten Sanggau Kubin, SP, M.Si, Koordinator Bidang Keseketariatan DAD Kabupaten Sanggau Victoriaus, S. Sos, serta pengurus Suhadi, TB. dan Andrew beserta PJU Polres Sanggau.
Dalam sambutannya Kapolres Sanggau mengucapkan Terimakasih setinggi-tingginya kepada Ketua dan Pengurus DAD telah hadir di Polres Sanggau, sudah 4 bulan menjabat menjadi Kapolres Sanggau.
Kapolres Sanggau Memperkenalkan diri dan pengalaman kerja. Serta mengucapkan terima kasih dapat diterima di Sanggau.
AKBP Suparno juga menyampaiakan situasi terkini di wilayah hukum Polres Sanggau aman dan kondusif, namun situasi selalu dinamis.
“Permasalahan meningkatan kasus pencurian, permasalahan perbatasan yaitu kejahatan transnasional antara lain kasus Narkoba dan PMI masuk melalui jalan tikus,” ucapnya.
Selaku Kapolres Sanggau, dirinya telah menyampaikan kepada Kapolsek jajaran dalam menyelesaikan kasus sebagai payung hukum RJ melalui lembaga dan dewan adat, agar mengoptimalkan kepada Ketua dan pengurus DAD.
“Saya meminta masukan dan saran kepada ketua dan pengurus DAD Kabupaten Sanggau. Apabila ada permasalahan agar segara infomasi sekaligus menjalin komunikasi sebagai saran dan masukan agar cepat merespon,” ungkapnya.
Sementara Ketua DAD Kabupaten Sanggau dalam kesempatan tersebut menyampaikan Struktur DAD Kabupaten Sanggau telah terusususn sampai tingkat bawah.
“Tidak hanya masyarakat adat dayak, juga ada masyarakat adat lainnya kalau disatukan sangat banyak di Kabupaten Sanggau ini,” ungkapnya.
Yohanes Ontot menjelaskan semua lembaga dan perangkat adat lainnya merupakan kekuatan dalam membangunan masyarakat adat masing-masing.
“Ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan dalam tatanan kehidupan,” ujarnya.
DAD Kabupaten Sanggau telah tertata baik menata kebudayaan dibandingkan DAD Kabupaten lain. Masyarakat adatnya juga tidak begitu sulit berkoordinasi dalam melakukan tindakan hukum. Apa penyebab meningkatnya pencurian sawit, apakah kecanduan Narkoba.
“Saat Musim gawai, Nikahan dan orang ninggal apakah judi tradisi atau bukan namun kebanyakan masyarakat adat mengatakan bukan tradisi akan dibahas oleh DAD Kabupaten Sanggau,” ujar Yohanes Ontot.
“Kita berharap Kolaborasi ini dalam menciptakan kamtibmas, yang dapat diciptaaan Kamtibmas bersama dan ini tugas Pemerintah dan kita bersama. Hal kecil dapat diselesaikan dengan kearifan lokal. Jalinan kerjasama antara Polres dan DAD dalam menyelesaikan permasalahan,” pungkasnya.
Wakil Ketua I DAD Kabupaten Sanggau AKBP Purn. Marsianus Ajau dalam kesempatan yang sama menyampaikan Ucapan selamat kepada Kapolres Sanggau.
Dirinya juga Menyampaikan pengalaman tugas menjadi Anggota Polri bersama masyarakat adat.
“Saya merasa sangat bangga kepada Kapolres dan Wakapolres Sanggau yang mau turun kelapangan,” ucapnya.
Sebagai orang tua, Marsianus Ajau memberi semangat serta masukan tentang antisipasi politik identitas, yang merupakan tahun politik, akan di arahkan di satu suku yang perlu mendapat perhatian dan perlu di waspadai.
“Terkait hukum positif dengan hukum adat, agar hukum adat harus tuntas dan dapat di terima,” pungkasnya.
Koordinator Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dan Perikanan DAD Kabupaten Sanggau Kubin mengatakan bahwa pada Bulan Juli akan dimulai pembakaran ladang menurut keearifan lokal dan budaya pembakaran ladang. Untuk itu, Dinas Pertanian siap menyiapkan terkait pembakaran ladang/lahan akan berkoordinasi dengan LH Kabupaten Sanggau.
Koordinator Bidang Keseketariatan DAD Kabupaten Sanggau Victoriaus menyampaikan pernah masuk didalam adat. Hati-hati dalam memperlakukan adat jangan sampai mempermainkan adat.
“DAD Kabupaten Sanggau akan memberikan kontribusi kepada Polri serta masyarakat adat dayak,” pungkasnya.
Terakhir Wakapolres Sanggau dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait dengan judi itu merupakan kebiasaan bukan budaya mohon kepada DAD disampaikan di tingkat Kecamatan terkait larangan perjudian pada saat gawai.
Dilaksanakan Silaturahmi Kapolres Sanggau dengan DAD Kabupaten Sanggau merupakan agenda Kapolres Sanggau dalam memperkenalkan diri sekaligus meminta dukungan terhadap kinerja Polres Sanggau serta memberikan masukan dan sararan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat adat di Kabupaten Sanggau.