» » » Dibobol Maling, Emas Batangan dan Uang Rp11,2 Juta Raib

Dibobol Maling, Emas Batangan dan Uang Rp11,2 Juta Raib

Penulis By on Selasa, 12 September 2023 | No comments


Polres Sanggau Salah seorang Warga Jalan Flamboyan Gang Sedayu Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Senin (11/9/2023) kemarin siang bernama Catur Widyastuti, rumahnya disatroni pencuri saat sedang kosong.

Akibat kasus pencurian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 27 juta rupiah. Yang hilang diantaranya, Uang tunai senilai Rp 11,2 juta beserta empat emas batangan milik raib digasak pencuri.

“Kehilangan uang tunainya Rp11,2 juta, kemudian dua emas batangan LM Antam 5 gram, satu emas batangan LM Antam 1 gram dan satu emas batangan UBS 5 gram. Kerugiannya secara total Rp27 juta dan beberapa barang lainnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP Indrawan Wira Saputra, Selasa (12/9).

AKP Indrawan melanjutkan, korban atas nama Catur Widyastuti yang beralamat di Jalan Flamboyan Gang Sedayu Kecamatan Kapuas. Korban merupakan Aparatur Sipil Negara yang setiap pagi bekerja. Demikian pula dengan suaminya.


“Pada Senin kemarin sekira pukul 06.50 WIB, korban bersama suami pergi bekerja dan rumah dalam keadaan kosong. Saat ditinggalkan, pintu dan jendela sudah dikunci. Sekira pukul 16.35 WIB, korban pulang ke rumah. Saat itu, korban belum tahu kalau rumahnya disatroni maling,” ungkapnya.

“Sekira pukul 17.45 WIB, ketika akan memandikan anak, korban terkejut melihat kamarnya sudah dalam keadaan berantakan dan melihat pintu belakang kamar dalam keadaan terbuka serta rusak. Korban kemudian memeriksa uang tunai dan emas miliknya telah raib,” tambah Kasat Reskrim.

Atas kejadian tersebut, korban telah melapor ke Polres Sanggau. Kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan mencari pelaku kejahatan tersebut.

AKP Indrawan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejahatan yang dapat terjadi kapan saja. Kejadian yang menimpa korban dapat dijadikan catatan agar tidak terulang kembali di masyarakat.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya