Polres Sanggau - Kegiatan Polri Presisi Peduli Stunting yang dilaksanakan oleh Polres Sanggau di Posko Polri Presisi Peduli Stunting dan Polsek Jajaran dimulai dari tanggal 28 Juli 2023 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2023, telah dilaksanakan sebanyak 16 kali kegiatan pada setiap hari Jumat secara serentak.
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K melalui Kasi Dokkes Polres Sanggau Iptu Narsin, A.Md.Kep mengatakan pelaksanaan Program Unggulan Kapolda Kalbar Polri Presisi Peduli Stunting Polres Sanggau dan Polsek Jajaran dengan jumlah peserta Anak usia 0-2 tahun sebanyak 114, Anak usia 2-5 tahun sebanyak 214, Ibu Hamil Beresiko sebanyak 22 dan ibu menyusui sebanyak 79 orang.
Untuk Hasil Klasifikasi / Kelompok Anak usia 0-2 Tahun diantaranya Normal sebanyak 39 anak, Wasting sebanyak 8 anak, Stunting sebanyak 42 anak, Severly Stunting sebanyak 21 anak, Stunting + Wasting sebanyak 8 anak dan Severly Stunting + Wasting sebanyak 1 anak.
Sementara Hasil Klasifikasi Anak 2-5 Tahun, Normal 39 anak, Wasting 2 anak, Stunting 116 anak, Severly Stunting 37 anak, Stunting Wasting 2 anak dan Severly Stunting + Wasting 2 anak.
Untuk ibu Hamil Beresiko, Lanjut Iptu Narsin, dengan Klasifikasi KEK (Kurang Energi Kronis) sebanyak 15 Orang dan Normal sebanyak 7 orang. Sedangkan untuk Ibu menyusui dengan Klasifikasi ASI Eksklusif 79 orang, Status Menyusui 70 Orang dan Pemberian MPASI 74 Orang.
Iptu Narsin menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama kurun waktu dari tanggal 28 Juli 2023 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2023, dan telah dilaksanakan sebanyak 16 kali.
“Kelompok anak Usia 0-2 Tahun sebanyak 39 anak telah dinyatakan Normal dari jumlah 114 anak yang masuk katagori stunting, sehingga di Kelompok Usia ini menunjukan adanya keberhasilan Perbaikan sebesar 34,21 %,” ucapnya.
Sedangkan Kelompok anak Usia 2-5 Tahun sebanyak 39 anak telah dinyatakan Normal dari jumlah 214 anak yang masuk katagori stunting, sehingga di Kelompok Usia ini menunjukan adanya keberhasilan Perbaikan sebesar 18,22 %.
“Untuk Kelompok Ibu Hamil Yang Beresiko sebanyak 7 Orang telah dinyatakan Normal dari jumlah 22 Orang Ibu hamil Yang Beresiko, sehingga di Kelompok Ibu Hamil Yang Beresiko ini menunjukan adanya keberhasilan Perbaikan sebesar 31,82 %,” ungkapnya.
Iptu Narsin mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari menu makanan yang disajikan dalam Pelaksanaan Kegiatan Program Unggulan Kapolda Kalbar Polri Presisi Peduli Stunting Polres Sanggau adalah Bubur Ayam, Bubur Kacang Hijau, Telur Rebus dan Susu serta Paket yang diberikan oleh Bhayangkari berupa Telur Ayam Ras, Kacang Hijau, Gula dan Minyak Goreng kepada para peserta kegiatan secara terus menerus.
“Kegiatan tersebut merupakan salah satu Program unggulan Kapolda Kalbar tentang Berkontribusi dalam menurunkan angka stunting sabagai wujud dukungan penuh terhadap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) ditahun 2024 dan mendukung percepatan ekonomi yang inklusif dalam mewujudkan Indonesia emas 2045,” paparnya.
Dengan adanya Kegiatan Polri Presisi Peduli Stunting yang dilaksanakan oleh Polres Sanggau dan Polsek Jajaran selama kurun waktu dari tanggal 28 Juli 2023 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2023, dan telah dilaksanakan sebanyak 16 kali, Telah mengalami keberhasilan dalam mengurangi angka stunting di Wilayah Polres Sanggau sebanyak 78 Anak dan Ibu Hamil Yang Beresiko sebanyak 7 Orang.