Pontianak, Polda Kalbar - Kapolda Kalbar Irjen Pol
Pipit Rismanto, S.IK, MH, bersama Karobankum Divkum Polri Brigjen Pol Veris
Septiansyah selaku pamatwil mabes Polri OMB 2024 untuk wilayah Kalimantan Barat
melaksanakan video conference dengan Polres/Ta jajaran polda Kalimantan Barat
di ruang Command Center Polda Kalbar, Kamis (15/2).
Video Conference tersebut diikuti Oleh Wakapolda Kalbar Brigjen pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., dan para pejabat Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Kapuas 2024 Polda Kalbar dan Polres/Ta Jajaran Polda Kalbar.
Kepada awak media, Kapolda Kalbar melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya, S.IK.,M.M., menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan Video Conference ini adalah untuk pengecekan situasi terkini pasca pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada Rabu (14/2).
“Kapolda mengecek satu persatu situasi 14 Polres/Ta selama pelaksanaan pengamanan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS hingga pergeseran kotak suara menuju PPS dan PPK,” katanya.
Dalam kegiatan Vicon tersebut Kapolda kalbar memberikan penekanan kepada para Kapolres jajaran dan Pamatwil yang masih ada diwilayah Polres pasca pemungutan suara.
“Saya harapkan kepada Polres jajaran ketika ada kendala apapun di TPS agar segera diselesaikan sehingga tidak menjadi permasalahan yang lebih besar dikemudian hari, cepat selesaikan dan berikan opini positif yang sesuai Fakta sebenarnta ketika berita negatif sudah tersebar” ucap Kabidhumas.
Dalam arahnya Kapolda Kalbar menekankan bahwa agar seluruh kapolres/Ta jajaran, serius dalam melaksanakan pengamanan jalannya proses pentahapan pemilu 2024 yang saat ini sudah memasuki penghitungan suara.
“Perkuat pengamanan di kantor KPU, Bawaslu, dan tempat-tempat strategis lainnya. Antisipasi potensi terjadinya aksi yang tidak terkendali. Lakukan patroli dan cipta kondisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Kapolda Kabar.
Terakhir Kapolda Kalbar memberikan arahan dalam pemberitaan negatif yang ada didunia maya, “Lakukan komunikasi publik yang efektif untuk meredakan ketegangan dan mencegah mis informasi. Berikan informasi yang benar dan akurat serta transparan kepada masyarakat. Bangun kepercayaan publik terhadap Polri,” tutup Kapolda Kalbar.
