Polres Sanggau - Waspada terhadap kecurangan dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang masuknya musim mudik lebaran 2024, Polsek Sekayam Polres Sanggau Polda Kalbar melakukan pengambilan sampel dan Pengecekan terhadap kandungan BBM di SPBU 64.785.06 Dusun Balai Karangan III Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K melalui Kapolsek Sekayam AKP M.R. Pardosi, SH mengatakan pengambilan sampel dan pengecekan tersebut dilakukan secara menyeluruh di SPBU 64.785.06 Dusun Balai Karangan.
“Kegiatan ini, sebagai langkah pencegahan atau antisipasi kami terkait maraknya penyalahgunaan dan kecurangan yang terjadi akhir-akhir ini, dan itu terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia,” ujarnya.
pengambilan sampel dan pengecekan, lanjut Kapolsek dilakukan mulai dari tangki-tangki penyimpanan bahan bakar hingga takaran yang ada pada dispenser.
Sehingga pihaknya bisa memastikan tidak ada kecurangan dan penyalahgunaan dalam penyaluran bahan bakar bagi masyarakat yang nantinya akan melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H.
“Kami ingin memastikan tidak ada kecurangan dan penyalahgunaan di SPBU, apalagi bagi masyarakat yang akan mudik sehingga tidak dirugikan,” ungkapnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sekayam Ipda Juliasan mengatakan, dirinya bersama anggota telah melakukan sidak langsung ke SPBU yang ada diwilayah Kecamatan Sekayam.
“Kami sudah turun langsung mengecek tangki penyimpanan, juga kadar kandungan BBM, hingga takaran dari dispenser BBM, dan kami juga berikan himbauan kepada mereka para pengelola SPBU agar memastikan tangki penyimpanan BBM tidak terkontaminasi oleh air saat hujan yang bisa saja menyebabkan tercampur nya air dengan BBM,” Ipda Juliasan.
Dirinya menjelaskan, dari kegiatan sidak yang dilakukan pihaknya tidak menemukan adanya penyalahgunaan dan kecurangan pada SPBU.
Hanya saja, kata Ipda Juliasan pihaknya memberikan peringatan kepada pengelola SPBU untuk memperketat pengawasan dan pengamanan terhadap pasokan BBM jelang arus mudik yang diprediksi terjadi pada pekan depan.
Ipda Juliasan mengungkapkan terkait pengambilan sampel dan Pengecekan kandungan air yang ada di BBM menggunakan meteran untuk mengecek apakah ada kandungan air yang tercampur dalam ke dalam BBM.