Polres Sanggau - Polsek Tayan Hulu melalui personilnya, yang dipimpin oleh Ka SPKT III Polsek Tayan Hulu Bripka Buinen dan Bhabinkamtibmas Desa Binjai Brigadir S. Nome, menghadiri undangan sebagai narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP PGRI Sosok untuk tahun pelajaran 2024/2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa baru tentang pentingnya etika berlalu lintas dan bahaya kenakalan remaja.
Kegiatan yang berlangsung pada hari itu dihadiri oleh para guru dan siswa-siswi kelas VII SMP PGRI Sosok. Sebanyak 74 siswa baru tampak antusias mengikuti penyuluhan yang disampaikan oleh para narasumber.
Kehadiran para petugas kepolisian diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dalam menjalani masa pendidikan di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Buinen menyampaikan materi tentang tata tertib berlalu lintas. Ia menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Etika berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini agar dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” ujar Bripka Buinen dalam paparannya.
Sementara itu, Brigadir S. Nome memberikan materi mengenai kenakalan remaja. Ia menjelaskan berbagai bentuk kenakalan yang sering dilakukan oleh remaja serta dampak negatif yang ditimbulkan.
Dirinya juga mengajak para siswa untuk menjauhi pergaulan bebas dan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari program MPLS di SMP PGRI Sosok yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas serta menjauhi kenakalan remaja.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Para guru SMP PGRI Sosok mengapresiasi kehadiran personil Polsek Tayan Hulu dalam kegiatan MPLS ini. Mereka berharap kerja sama antara pihak sekolah dan kepolisian dapat terus terjalin dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi para siswa.