Sebanyak 36
calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028
mengikuti tes assessmen di Assessment Center Polri, gedung TNCC Mabes Polri.
Mereka menjalani tes selama tiga hari dari tanggal 13-15 Agustus 2024.
Saat memberikan sambutan sebelum kegiatan dimulai, ketua Panita Seleksi (Pansel) calon anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo menekankan bahwa tahapan ini bukan tentang mengejar jabatan atau kedudukan tapi pelayanan kepada Masyarakat.
“Saya ingin mengingatkan kawan-kawan yang nanti terpilih akan dituntut, diharapkan publik untuk mengabdi bukan meminta, memberi bukan menuntut. Mudah-mudahan proses ini berjalan dengan baik. Anda lihat bahwa kami di tim pansel calon anggota Kompolnas sudah berusaha semaksimal mungkin supaya proses seleksinya fair, berjalan adil, tidak ada cheating karena itu merusak apa yang menjadi cita-cita kita bersama. Dan salah satu proses fairness itu ada di tes assessmen ini,” ujar Hermawan Sulistyo.
Hermawan Sulistyo menambahkan Assessment Center Polri memiliki reputasi yang baik dan sudah dipercaya oleh lebih dari 100 Lembaga/Kementerian. Oleh karena itu kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Begitu juga dengan tim Assessor yang berpengalaman.
Karobinkar SSDM Polri Kombes Pol Langgeng Purnomo yang mewakili Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh tim pansel calon anggota Kompolnas kepada Assessment Center Polri.
Dalam sambutan yang dibacakan Kombes Pol Langgeng Purnomo, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan akan menindaklanjuti kepercayaan ini dengan penuh rasa tanggungjawab.
“Kompolnas merupakan fungsi pengawasan fungsional terhadap kinerja Polri untuk menjamin profesionalisme dan kemandirian Polri. Pemilihan ini tidak hanya untuk mengetahui sejauhmana kompetensi para peserta tetapi juga untuk melihat calon anggota yang tepat untuk mengemban Amanah, memiliki kinerja yang baik, professional dan berintegritas,” ujar Kombes Pol Langgeng Purnomo.
Lebih lanjut Karo Binkar SSDM Polri mengatakan bahwa seleksi ini diharapkan bisa mendapatkan anggota Kompolnas yang tidak hanya kompeten secara teknis tapi juga juga mampu menjadi teladan dan menjadi perekat bangsa serta membawa Kompolnas menjadi Lembaga yang menjamin profesionalisme dan kemandirian Kepolisian Republik Indonesia.
Dari 36 calon anggota Kompolnas yang mengikuti seleksi, nantinya akan dipilih 12 anggota Kompolnas periode 2024-2028.
Berikut daftar 36 calon anggota Kompolnas yang mengikuti seleksi diantaranya Achmad Djazuli (Purnawirawan TNI AD), Albertus Wahyurudhanto (Kompolnas 2020-2024), Alpi Sahari (Dosen), Andi Syafrani (Advokat), Apong Herlina (Advokat), Appe Hutauruk (Advokat), Arief Wicaksono Sudiutomo (Purnawirawan Polri), Dede Farhan Aulawi (Swasta), Deni S.B. Yuherawan (Dosen), Dian Ekawaty Ismail (Dosen), Eko Hadi Sutedjo (Purnawirawan Polri), Erlinda (Tenaga Ahli), Faisal Nurdin Idris (Dosen), Farid Bambang Siswantoro (Konsultan), Fitriana Sidikah Rachman (Dosen), Golda Eksa Radjaguguk (Jurnalis), Gufron (LSM), Ida Oetari Poernamasari (Purnawirawan Polri), Ijang Faisal (Dosen), Lince Eppang (Jurnalis), Martinus Sitompul (Purnawirawan Polri), Michael Marcus Iskandar Pohan (Wiraswasta), Mohammad Dawam (Kompolnas 2020-2024), Muhamad Ikhsan (Purnawirawan Polri), Muhammad Choirul (Konsultan), Mustholih (Dosen), Nico Lieke (Wiraswasta), Nursetia Alam Prawiranegara (Advokat), Raden Indah Pangestu Amantasari (Dosen), Ranthy Pancasasti (Dosen), Roni Febrianto (LSM), Syaefurrochman Achmad (Jurnalis), Sunarsih (Advokat), Supardi Hamid (Dosen), Y.A. Teiana Ohoiwutun (Dosen), Yusuf (Kompolnas 2020-2024).