» » » Polres Sanggau Gelar Latihan Bela Diri Polri Untuk Jaga Kesehatan

Polres Sanggau Gelar Latihan Bela Diri Polri Untuk Jaga Kesehatan

Penulis By on Senin, 09 September 2024 | No comments


Polres Sanggau - Polres Sanggau kembali menggelar latihan bela diri Polri yang diadakan di basement Polres Sanggau. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pejabat Polres, mulai dari Kabag, Kasat, perwira, hingga anggota dan ASN.

Latihan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik sekaligus meningkatkan kemampuan bela diri dalam menghadapi tugas lapangan.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag SDM Polres Sanggau, AKP Harsoyo, S.Mn., M.M., yang menekankan pentingnya keterampilan bela diri bagi setiap anggota kepolisian. Instruktur utama pada latihan kali ini adalah Bripka Aswandani Manik, S.H., dan Bripda Duta Fadil Hadra yang secara khusus ditugaskan untuk membimbing latihan ini.

AKP Harsoyo menjelaskan bahwa latihan bela diri ini akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap minggu. Program ini sejalan dengan instruksi Kapolda Kalimantan Barat, yang menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi setiap personil kepolisian.

“Latihan ini bertujuan untuk mengasah kembali kemampuan bela diri personil Polres Sanggau, sehingga mereka dapat menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan lebih maksimal,” ujar AKP Harsoyo.


Selain itu, latihan bela diri ini juga diharapkan dapat menjadi sarana menjaga kesehatan dan kebugaran para anggota kepolisian. Dalam tugas sehari-hari, polisi dituntut memiliki fisik yang prima agar bisa menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan ketahanan tubuh dan kecepatan respons.

Latihan ini mencakup teknik-teknik dasar bela diri Polri, mulai dari pukulan, tendangan, hingga teknik bertahan. Setiap anggota diwajibkan mengikuti sesi latihan dengan serius dan disiplin demi menjaga kesiapan mereka di lapangan.

AKP Harsoyo mengungkapkan bahwa latihan yang diadakan hari ini difokuskan pada teknik-teknik pertahanan diri dari serangan fisik. Selain itu, setiap peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan gerakan-gerakan tersebut dalam simulasi skenario tugas kepolisian.

“Saya berharap bahwa program latihan rutin ini dapat meningkatkan kemampuan personil, tidak hanya dalam hal bela diri, tetapi juga dalam menjaga kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan,” tukasnya.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya