» » » Penyaluran Bantuan Sosial dari Polda Kalbar Melalui Polres Sanggau kepada Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Desa Balai Ingin

Penyaluran Bantuan Sosial dari Polda Kalbar Melalui Polres Sanggau kepada Masyarakat Terdampak Bencana Banjir di Desa Balai Ingin

Penulis By on Senin, 21 Oktober 2024 | No comments


Polres Sanggau - Polres Sanggau bersama jajaran Polsek Tayan Hilir melakukan penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Desa Balai Ingin, Kecamatan Tayan Hilir.

Penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polda Kalbar melalui Polres Sanggau untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

Kapolsek Tayan Hilir AKP Sihar Binardi Siagian, S.H., M.H., bersama Kasat Samapta Polres Sanggau Iptu Supariyanto, S.H., turut menyerahkan langsung bantuan kepada warga yang terdampak.

Turut hadir dalam penyaluran ini perwakilan dari Polsek Batang Tarang, Polsek Toba, Kepala Desa Balai Ingin Jainudin, perwakilan PT. Antam, serta tim Pemadam Kebakaran Binsika Kecamatan Tayan Hilir.

Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Desa Balai Ingin berupa 30 karung beras dengan kemasan 5 kg, 30 kotak mie instan, 30 kotak teh celup, dan 30 bungkus gula pasir dengan kemasan 1 kg.

Sebagian dari bantuan tersebut langsung diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sementara sebagian lainnya diserahkan ke Posko Banjir dan diterima oleh Kepala Desa Balai Ingin.

“Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Polri dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Kapolsek Tayan Hilir AKP Sihar Binardi Siagian, dalam pernyataannya.


Kasat Samapta Polres Sanggau Iptu Supariyanto, S.H., juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan situasi banjir dan perkembangan di lapangan.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan lebih lanjut terhadap dampak bencana ini, khususnya dalam hal evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga yang terdampak,” ujarnya.

Berdasarkan laporan terkini, ketinggian air di Desa Balai Ingin telah mencapai 80 hingga 200 cm, dan air telah memasuki sejumlah rumah warga.

Sekitar 40 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 85 jiwa terpaksa mengungsi ke Balai Desa Balai Ingin untuk menghindari dampak banjir yang semakin meluas.

Kapolsek Tayan Hilir menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan banjir (Batingsor) di wilayah tersebut guna mengantisipasi penanganan lebih lanjut jika kondisi semakin memburuk.

“Polsek Tayan Hilir bersama jajaran akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan, dan kami akan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan keselamatan masyarakat,” tutup AKP Sihar Binardi Siagian.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya