» » » Kunjungan Belajar TK XVII-27 Entikong di Polsek Entikong: Wujud Edukasi Dini dan Nasionalisme

Kunjungan Belajar TK XVII-27 Entikong di Polsek Entikong: Wujud Edukasi Dini dan Nasionalisme

Penulis By on Jumat, 15 November 2024 | No comments


Polres Sanggau - Polsek Entikong menjadi lokasi kunjungan belajar Taman Kanak-Kanak (TK) XVII-27 Entikong, yang berada di bawah koordinasi Kodim 1204 Cabang XVII Tanjungpura, pada Jumat pagi.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai, melibatkan 57 siswa-siswi TK yang didampingi oleh para guru dan orang tua.

Kegiatan kunjungan ini bertujuan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang peran dan tugas pokok kepolisian di lingkungan perbatasan.

Dalam kunjungan ini, anak-anak dikenalkan dengan berbagai ruangan dan fungsi di Polsek Entikong, seperti ruang kerja, ruang tahanan, dan pusat pengaduan masyarakat.

Para siswa juga mendapatkan penjelasan langsung dari personel Polsek mengenai tugas-tugas kepolisian, seperti menjaga keamanan, pelayanan masyarakat, dan penegakan hukum.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya peran kepolisian dalam menjaga keamanan negara, khususnya di wilayah perbatasan. Kami berharap kunjungan ini dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan disiplin sejak dini kepada generasi muda,” ungkap Kapolsek Entikong AKP Sapja.

Selain memperkenalkan lingkungan Polsek, kunjungan ini juga dirancang sebagai wisata edukasi (field trip) yang dapat memberikan pengalaman berharga kepada anak-anak.


Melalui interaksi langsung dengan personel kepolisian, anak-anak diajak untuk mengenal lebih dekat tokoh-tokoh yang berperan penting dalam menjaga keamanan negara.

Koordinator kegiatan, Yayan Kartika Jaya dari Kodim 1204 Cabang XVII Tanjungpura, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda rutin TK Kartika Jaya.

“Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang profesi tertentu, sehingga mereka dapat mengenal lebih banyak hal di luar lingkungan sekolah. Kami ingin membangun rasa simpati dan bangga pada profesi yang mendukung keamanan negara,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, para siswa juga diajak bermain sambil belajar. Mereka diberikan simulasi tugas kepolisian sederhana, seperti bagaimana melapor ke polisi jika menemukan situasi darurat.

Hal ini bertujuan melatih keberanian dan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya menjaga keamanan di lingkungan mereka.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk melaksanakan program serupa. Kunjungan belajar ini tidak hanya mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi penerus.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya