Polres Sanggau - Menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau menggelar rapat persiapan debat publik bagi pasangan calon (paslon) yang akan bertarung pada pemilihan mendatang. Acara ini berlangsung di Aula Hotel Grand Narita, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sungai Sengkuan, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Rapat yang digelar pada Senin (4/11) dihadiri oleh Ketua KPU Sanggau, Iis Supianto, beserta jajaran pejabat terkait seperti Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, SH, S.I.K, MH, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Sanggau, Septiana Ika Kristia, S.Sos.
Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga yang terlibat dalam persiapan pemilu, termasuk Ketua KPU periode 2018-2023 Ramdan, S.Pd.I, M.Pd, anggota KPID Kalimantan Barat Misrawi, dan sejumlah perwakilan dari pemerintah daerah, PLN, hingga awak media setempat.
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapan teknis dan pengamanan dalam pelaksanaan debat publik ini.
“Rencana pengamanan telah disusun dengan menurunkan sekitar 150 personel dari Polres Sanggau. Kegiatan ini tidak boleh dianggap remeh, dan kita harus selalu waspada agar debat dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
Kepolisian telah mengidentifikasi dua titik utama yang akan menjadi fokus pengamanan, yakni lokasi debat di Gedung Balai Betomu dan gudang logistik yang berdekatan.
Kompol Yafet menekankan bahwa pengamanan harus dilakukan sebaik mungkin untuk memastikan situasi yang kondusif selama berlangsungnya acara.
“Kami mengharapkan kerja sama semua pihak agar kegiatan debat ini dapat terlaksana dengan sukses,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, beberapa poin teknis juga dibahas, termasuk aturan dan tata tertib bagi para pendukung dan peserta debat.
Disepakati bahwa aturan dan larangan dalam acara akan dipasang dalam bentuk banner di area masuk gedung, sehingga setiap peserta dapat memahami dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Selain itu, peran dari presenter debat pun mendapat perhatian khusus. Diharapkan, presenter mampu memandu jalannya acara secara kondusif sehingga setiap tahap debat berlangsung lancar.
“Peran presenter sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya debat. Semua kegiatan diharapkan berada di bawah kendali presenter agar situasi tetap aman,” ujar Kasat Intelkam Polres Sanggau, Iptu Suhartoto.
Untuk menjaga ketertiban, Polres Sanggau juga berencana melakukan sterilisasi terhadap barang-barang yang dibawa masuk oleh peserta dan pendukung paslon.
Masing-masing paslon diminta mengikuti prosedur yang telah disepakati dan mematuhi batasan jumlah pendukung yang diizinkan hadir di lokasi debat.
Mekanisme pelaksanaan debat publik sendiri akan dimulai dengan gladi bersih yang wajib dihadiri oleh seluruh paslon pada Rabu, 6 November 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Balai Betomu Sanggau. Gladi bersih ini bertujuan memastikan seluruh aspek teknis telah sesuai sebelum debat resmi berlangsung.
Ketua KPU Sanggau, Iis Supianto, menyampaikan bahwa rapat persiapan ini diharapkan dapat menyatukan persepsi semua pihak terkait, termasuk KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan tim pendukung paslon.
“Kami ingin seluruh pihak memiliki pandangan yang sama dan siap menjalankan perannya demi kelancaran debat publik nanti,” ujarnya.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan debat publik ini akan menjadi ajang adu gagasan yang aman dan damai, serta dapat menjadi referensi bagi masyarakat Sanggau dalam menentukan pilihan pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2024.