Polres Sanggau - Festival Budaya Pasundan “Meungkeut Kadeudeuh” ke-5 berlangsung meriah di Aronk Taman Balopa, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Sabtu (7/12).
Acara ini merupakan agenda rutin Paguyuban Pasundan Sanggau yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Kapolres Sanggau yang diwakili oleh Kapolsek Toba AKP Nana Supriatna, Ketua Paguyuban Pasundan S4 Kalbar, sejumlah Kepala OPD, pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau, Drs. Alipius, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap Festival “Meungkeut Kadeudeuh” yang dinilai semakin berkembang dari tahun ke tahun.
“Kegiatan ini menunjukkan perkembangan luar biasa. Melalui festival ini, kita memperkuat nilai kebersamaan dan keberagaman di Sanggau. Hal ini menjadi simbol persatuan dan bukti bahwa Sanggau mampu menjadi rumah bagi berbagai budaya dan etnis,” ujar Alipius.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya berbagai etnis di Sanggau.
“Masyarakat Pasundan telah menjadi bagian dari keberagaman di Sanggau. Kita bangga karena festival ini tidak hanya menampilkan adat dan budaya Sunda, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal di tengah keberagaman,” tambahnya.
AKP Nana Supriatna, mewakili Kapolres Sanggau menyampaikan dukungan Polres Sanggau terhadap acara budaya seperti ini.
“Kami dari Polres Sanggau sangat mendukung kegiatan yang memupuk rasa persaudaraan seperti Festival Pasundan ini. Tidak hanya memperkenalkan kebudayaan, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat lintas etnis di Sanggau. Ini selaras dengan semangat kamtibmas yang selalu kami junjung,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan yang harus dijaga.
“Budaya adalah cerminan karakter bangsa. Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa belajar untuk lebih menghargai dan memahami satu sama lain. Polres Sanggau akan terus mendukung kegiatan serupa yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Festival ini dimeriahkan oleh berbagai hiburan khas Sunda, seperti tarian tradisional, seni musik karawitan, dan pertunjukan lainnya. Pada malam hari, festival dilanjutkan dengan hiburan rakyat yang terbuka untuk masyarakat umum.
Ketua Paguyuban Pasundan S4 Kalbar menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini.
“Kami sangat bangga karena Festival Meungkeut Kadeudeuh ke-5 dapat terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kami berharap kegiatan ini terus menjadi wadah untuk melestarikan budaya Pasundan sekaligus mempererat persatuan di Kabupaten Sanggau,” tuturnya.
Festival Budaya Pasundan menjadi bukti nyata bagaimana kebersamaan dapat dirajut melalui keberagaman budaya. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal di tengah arus modernisasi.