Polres Sanggau - Dalam upaya menciptakan keamanan dan mencegah penyebaran paham radikal, anggota Polsek Beduai melaksanakan patroli dialogis di sejumlah wilayah kecamatan, Senin (9/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat sekaligus memberikan pemahaman terkait bahaya radikalisme yang dapat mengancam stabilitas sosial.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, SH, menyampaikan bahwa patroli dialogis merupakan langkah preventif yang efektif untuk mendekatkan aparat dengan masyarakat.
“Kami berkomitmen menjaga wilayah Beduai tetap kondusif. Patroli dialogis adalah cara kami untuk mendengar langsung aspirasi warga sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kerukunan dan kewaspadaan terhadap paham-paham yang menyimpang,” ujarnya.
Selama patroli, petugas mengunjungi berbagai tempat, termasuk pasar tradisional, rumah ibadah, dan kawasan pemukiman warga.
Dalam dialog yang berlangsung santai, masyarakat diajak untuk mengenali ciri-ciri kelompok radikal dan diminta melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Hal ini dilakukan agar masyarakat turut berperan dalam menjaga ketertiban di lingkungannya.
Kapolsek Hudson menambahkan bahwa kerja sama antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana aman.
“Sinergi adalah kunci. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman,” tegasnya.
Melalui patroli dialogis ini, Polsek Beduai berharap mampu mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan wilayahnya tetap harmonis. Upaya ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.