Polres Sanggau - Polres Sanggau menggelar Apel Kesiapan Operasi Aman Batingsor Kapuas
2025 yang dipimpin oleh Kabagops Polres Sanggau selaku Karendalopsres
Kewilayahan Aman Batingsor 2025, AKBP Wahyu Hartono, SH, M.A.P. Apel ini
dilaksanakan di halaman Polres Sanggau dengan diikuti oleh seluruh personel
yang terlibat dalam operasi tersebut.
Dalam arahannya, AKBP Wahyu Hartono menegaskan bahwa pelaksanaan Apel Kesiapan Operasi Aman Batingsor Kapuas 2025 merupakan kewajiban bagi seluruh personel yang telah masuk dalam Sprint Operasi.
Menurutnya, apel ini menjadi indikator utama dalam menilai kesiapan anggota dalam menjalankan tugas serta menjadi sarana penyampaian informasi dan atensi dari pimpinan kepada seluruh personel yang bertugas.
“Hingga saat ini, dua kecamatan di Kabupaten Sanggau masih terdampak banjir, yaitu Kecamatan Bonti dan Kecamatan Kapuas. Debit air di beberapa wilayah telah menunjukkan tanda-tanda penurunan, tetapi kami tetap mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan yang dapat terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Sanggau,” ujar AKBP Wahyu.
Beliau juga menginstruksikan kepada seluruh Satgas Operasi untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Dalam menghadapi kondisi yang dinamis ini, koordinasi antar satuan tugas serta instansi terkait sangat diperlukan guna memastikan penanganan bencana berjalan efektif.
“Seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Operasi diinstruksikan untuk terus memperbarui perkembangan situasi bencana di wilayah Kabupaten Sanggau. Kerja sama dengan instansi terkait harus terus diperkuat agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya penguatan informasi kepada masyarakat, Satgas Bantuan (Humas Polres Sanggau) diperintahkan untuk membuat konten serta meme positif terkait dengan penanganan bencana oleh Polres Sanggau. Langkah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Dalam arahannya, AKBP Wahyu Hartono menegaskan bahwa pelaksanaan Apel Kesiapan Operasi Aman Batingsor Kapuas 2025 merupakan kewajiban bagi seluruh personel yang telah masuk dalam Sprint Operasi.
Menurutnya, apel ini menjadi indikator utama dalam menilai kesiapan anggota dalam menjalankan tugas serta menjadi sarana penyampaian informasi dan atensi dari pimpinan kepada seluruh personel yang bertugas.
“Hingga saat ini, dua kecamatan di Kabupaten Sanggau masih terdampak banjir, yaitu Kecamatan Bonti dan Kecamatan Kapuas. Debit air di beberapa wilayah telah menunjukkan tanda-tanda penurunan, tetapi kami tetap mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan yang dapat terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Sanggau,” ujar AKBP Wahyu.
Beliau juga menginstruksikan kepada seluruh Satgas Operasi untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Dalam menghadapi kondisi yang dinamis ini, koordinasi antar satuan tugas serta instansi terkait sangat diperlukan guna memastikan penanganan bencana berjalan efektif.
“Seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Operasi diinstruksikan untuk terus memperbarui perkembangan situasi bencana di wilayah Kabupaten Sanggau. Kerja sama dengan instansi terkait harus terus diperkuat agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya penguatan informasi kepada masyarakat, Satgas Bantuan (Humas Polres Sanggau) diperintahkan untuk membuat konten serta meme positif terkait dengan penanganan bencana oleh Polres Sanggau. Langkah ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Setelah apel selesai, personel yang tergabung dalam Operasi Aman
Batingsor Kapuas 2025 melanjutkan tugas dengan melakukan patroli serta kegiatan
sosial lainnya, seperti pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis bagi
masyarakat terdampak bencana. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kondisi
kesehatan warga tetap terjaga di tengah situasi bencana.
Pada pukul 09.30 hingga 10.30 WIB, tim kesehatan dari Urkes Polres Sanggau melaksanakan kegiatan penggalangan, penyuluhan, serta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat terdampak banjir di lingkungan Liku, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari pimpinan, mengingat pentingnya aspek kesehatan dalam penanganan dampak bencana.
“Kami akan terus memonitor perkembangan situasi, terutama jika curah hujan masih tinggi. Kemungkinan banjir susulan dan tanah longsor harus diwaspadai, terutama di daerah yang rawan bencana. Oleh karena itu, seluruh personel harus tetap siaga dan siap bergerak kapan saja,” tegas AKBP Wahyu.
Beliau juga mengingatkan agar seluruh Satgas Operasi tetap meng-update perkembangan bencana serta menjaga komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait.
Hal ini bertujuan untuk memastikan langkah-langkah antisipasi dapat diterapkan dengan cepat dalam menangani bencana serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama masa darurat bencana. (Dny Ard / Hms Res Sgu)