Polres Sanggau - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan bergizi dan program swasembada
pangan, Gugus Tugas Polri melaksanakan kegiatan pemupukan jagung hibrida di
Desa Temiang Mali, Kecamatan Balai Batang Tarang, pada Selasa (11/2).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 2 Lahan Tumpang Sari yang
digagas sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Bertempat di wilayah hukum Polsek Batang Tarang, kegiatan pemupukan
jagung hibrida ini dilakukan di lahan seluas satu hektare milik Kelompok Tani
Samudra. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Temiang Mali,
Brigpol Dwi Fandu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Temiang Mali, Oliva
Rimasurianti, S.P., serta 14 anggota Kelompok Tani Samudra yang berpartisipasi
aktif dalam proses pemupukan.
Program pemupukan jagung hibrida ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
panen petani lokal serta mempercepat pencapaian swasembada pangan yang
dicanangkan pemerintah.
Dengan adanya Program 2 Lahan Tumpang Sari ini, diharapkan hasil
pertanian dapat lebih optimal dan membantu ketahanan pangan di tingkat desa
hingga nasional.
Kapolsek Batang Tarang, Ipda Miskun, S.H., menyampaikan bahwa Polri
melalui Gugus Tugas Polri akan terus mendukung program ketahanan pangan dengan
mendorong masyarakat, khususnya petani, untuk mengembangkan pola pertanian yang
lebih produktif dan berkelanjutan.
“Kegiatan pemupukan jagung ini merupakan bagian dari upaya kami dalam
mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Kami ingin
memastikan bahwa masyarakat, khususnya para petani di Desa Temiang Mali, dapat
memperoleh hasil panen yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan mereka
melalui sektor pertanian,” ujar Ipda Miskun.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam
aspek keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung pembangunan di berbagai
sektor, termasuk pertanian.
“Kami berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya
dalam tugas pengamanan, tetapi juga membantu mereka dalam meningkatkan taraf
hidup melalui sektor pertanian. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh
bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan lahan mereka secara maksimal,”
tambahnya.
Pelaksanaan pemupukan jagung di lahan tumpang sari ini berlangsung
dengan lancar dan kondusif. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani
Samudra turut berperan aktif dalam seluruh proses kegiatan, mulai dari
persiapan lahan hingga pemupukan.
Program 2 Lahan Tumpang Sari ini sejalan dengan Asta Cita Presiden
Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya sinergi
antara Polri, petani, dan penyuluh pertanian, diharapkan sektor pertanian dapat
berkembang lebih pesat dan berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan
masyarakat di pedesaan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)