Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo memimpin rapat persiapan pembukaan pendaftaran anggota baru Polri. Dia meminta kepada seluruh jajaran Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) baik di tingkat pusat dan polda, memberikan informasi terus-menerus pada masyarakat bahwa Polri tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis dalam penerimaan anggota baru.
Untuk diketahui SSDM adalah satuan kerja di
Polri yang memiliki tugas untuk melakukan rekrutmen anggota baru, baik tamtama,
bintara, perwira hingga perwira sumber sarjana. Komjen Dedi tak ingin jajaran
berdiam diri dengan anggapan 'masuk Polri bayar'.
“Jangan sampai ada anggapan dari masyarakat
'masuk polisi bayar, kalau nggak bayar nggak bisa masuk polisi'. Makanya dari
awal dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis itu merupakan
nafas kita dalam proses rekrutmen,” ujar Komjen Dedi saat Launching Pembukaan
Pendaftaran Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2025, Jakarta, Rabu
(5/2/2025).
“Kita harus meng-clear-kan kepada masyarakat
bahwa masuk polisi itu gratis,” imbuh Komjen Dedi.
Kegiatan yang dipimpinnya ini diikuti seluruh
pejabat SSDM Polri, pejabat Biro SDM masing-masing polda, dan perwakilan dari
tiap-tiap satuan yang terlibat pada proses rekrutmen seperti Lemdiklat Polri,
Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri, Divisi Propam Polri dan lainnya.
“Tolog sampaikan kepada masyarakat, 'Masuk
polisi gratis'. Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk, dirayu masuk polisi
bayar, tolong ingatkan betul-betul kepada masyarakat untuk jangan percaya,”
pinta Komjen Dedi.
Komjen Dedi berkali-kali menegaskan panitia
penerimaan Polri harus memberikan pemahaman utuh kepada masyarakat. Jangan
sampai, lanjutnya, masyarakat jadi korban pihak-pihak tak bertanggung jawab
yang menipu masyarakat.
“Kegiatan rekrutmen harus betul-betuk bersih,
transparan, akuntabel dan humanis, dan tidak dipungut biaya seperser apapun
dari tahap administrasi, seleksi sampai tahap akhir, itu betul-betul gratis.
Sampaikan berulang kali sama masyarakat agar masyarakat betul-betul paham,”
tegas Komjen Dedi.
Terakhir dia mengatakan kepercayaan
masyarakat terhadap Polri, khususnya proses rekrutmen terpadu adalah tanggung
jawab bersama seluruh panitia penerimaan dan pihak-pihak yang terlibat proses
ini.
“Ini
tanggung jawab kita semua,” pungkas dia.