Polres Sanggau - Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, bersama anggota Polsek Bonti turut serta
dalam kegiatan kurvei pasca banjir di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti, pada Jumat (7/2)
ini bertujuan untuk membantu pemulihan lingkungan serta mendukung warga yang
terdampak banjir agar dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari dengan
normal.
Kurvei ini dilakukan bersama Camat Bonti Dominikus, S. Sos., M.A.P.,
anggota Koramil Bonti, Kepala Puskesmas Bonti Matheus Rinja, S.Km., Korwil
Pertanian Kecamatan Bonti Darmadi beserta PPL, serta tim siaga bencana
Kecamatan Bonti.
Seluruh pihak yang terlibat bekerja sama membersihkan lingkungan dan
membantu warga dalam proses pemulihan pasca banjir yang melanda wilayah
tersebut.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam kurvei ini meliputi membantu
warga mengevakuasi barang-barang dari tempat penitipan sementara di SDN 1 Bonti
ke rumah masing-masing, membersihkan sampah di sekitar lapangan sepak bola Pala
Damai, SDN 1 Bonti, serta kawasan permukiman warga.
Selain itu, tim gabungan juga melakukan pembersihan lumpur dan sampah
yang menumpuk di tribun lapangan sepak bola Pala Damai akibat banjir.
Kapolsek Bonti menegaskan bahwa keterlibatan pihak kepolisian dalam
kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak
bencana. Ia menekankan bahwa Polsek Bonti tidak hanya hadir dalam menjaga
keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kami hadir di sini bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga
sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan
kehidupan warga pasca bencana. Kami ingin memastikan lingkungan kembali bersih
dan sehat, serta membantu warga agar bisa kembali beraktivitas dengan nyaman
dan aman,” ujar Iptu Suparman.
Lebih lanjut, Kapolsek Bonti menjelaskan bahwa upaya pemulihan pasca
banjir membutuhkan kerja sama semua pihak.
Ia mengapresiasi sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah,
dan masyarakat dalam menangani dampak banjir.
“Kegiatan kurvei ini adalah bentuk gotong royong yang harus terus kita
jaga. Dengan adanya kerja sama yang baik antara instansi pemerintah, TNI-Polri,
dan masyarakat, proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif,”
tambahnya.
Selain pembersihan lingkungan, pihak kepolisian juga terus melakukan
pemantauan terhadap wilayah yang berpotensi mengalami banjir susulan.
Iptu Suparman menyampaikan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak tetap
dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa di
masa mendatang.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk
mengantisipasi kemungkinan banjir kembali terjadi. Kami juga mengimbau warga
untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi, serta segera melaporkan
apabila ada potensi bencana di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Dengan adanya langkah-langkah yang diambil oleh Polsek Bonti dan
berbagai pihak lainnya, diharapkan proses pemulihan pasca banjir di Kecamatan
Bonti dapat berjalan dengan lancar.
Kehadiran aparat kepolisian
dan instansi terkait di tengah masyarakat menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan
dan kepedulian sosial tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi bencana. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)