» » » Pengecekan Progres Program Perkarangan Bergizi (PPB) dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Cempedak

Pengecekan Progres Program Perkarangan Bergizi (PPB) dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Cempedak

Penulis By on Senin, 10 Februari 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Gugus Tugas Polri terus mengawal Program Perkarangan Bergizi (PPB) di berbagai daerah. Salah satu desa yang menjadi percontohan adalah Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir.

Pada Senin (10/2) sekitar pukul 10.30 WIB, Bhabinkamtibmas Desa Cempedak, Bripka Wahyu Ari Wibowo, melakukan pengecekan langsung terhadap progres pelaksanaan program tersebut.

Program PPB bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan guna mendukung ketahanan pangan dengan menanam berbagai tanaman bergizi. Dalam pengecekan yang dilakukan, Bripka Wahyu Ari Wibowo meninjau perkembangan tanaman yang telah ditanam di beberapa lokasi, termasuk lahan milik warga di RT 003 Dusun Tenggayong, yang dikelola dengan metode tumpang sari.

Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah pekarangan milik Bapak Apen, yang telah ditanami cabai menggunakan sistem tumpang sari.

Metode ini dinilai efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan, sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Bripka Wahyu Ari Wibowo menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan guna mensukseskan program ini.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang tersedia agar dapat menghasilkan tanaman pangan bergizi. Dengan demikian, ketahanan pangan desa dapat lebih terjaga dan masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.


Hasil koordinasi dengan Kepala Desa Cempedak, Gregorius Kilung, S.Pd, menunjukkan bahwa pemerintah desa sangat mendukung program ini.

Pihaknya telah menggerakkan kelompok tani, PKK, serta ketua RT di masing-masing dusun untuk turut serta dalam memanfaatkan lahan pertanian produktif dengan menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman bergizi lainnya.

Bripka Wahyu Ari Wibowo menegaskan bahwa keberlanjutan program ini memerlukan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan agar program ini berjalan maksimal. Selain itu, komunikasi dengan pemdes dan warga perlu ditingkatkan agar pekarangan pangan bergizi dapat dikembangkan lebih luas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga berharap agar program ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan berbasis komunitas.

“Jika program ini berjalan dengan baik, bukan hanya ketahanan pangan yang meningkat, tetapi juga kesejahteraan masyarakat akan lebih terjamin,” tutup Bripka Wahyu Ari Wibowo.

Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan Program Perkarangan Bergizi di Desa Cempedak dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam meningkatkan ketahanan pangan secara mandiri. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya