Polres Sanggau - Kapolsek Tayan Hulu, AKP Joni
Sembiring, didampingi Kanit Binmas Polsek Tayan Hulu, melaksanakan sosialisasi
Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) kepada ibu-ibu PKK Desa Kedakas, Kecamatan
Tayan Hulu, pada Jumat (14/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam memanfaatkan
pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi bagi keluarga.
Dalam arahannya, Kapolsek Tayan
Hulu menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu program nasional
yang harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Polri berperan aktif sebagai
pendamping dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa, terutama
melalui pemanfaatan lahan pekarangan agar lebih produktif. Program ini
diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan secara
mandiri serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa
ibu-ibu PKK memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program ini.
Dengan memanfaatkan pekarangan
rumah untuk menanam tanaman hortikultura seperti cabai, sayuran, dan tanaman
lain yang bernilai ekonomi, keluarga dapat memiliki sumber pangan yang sehat
dan bergizi.
Selain itu, hasil panen juga
dapat dimanfaatkan sebagai tambahan penghasilan bagi keluarga dengan menjualnya
melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Lebih lanjut, Kapolsek
menjelaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan komitmen dan kerja sama
dari seluruh pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat.
Ia mengimbau agar masyarakat
aktif dalam mengelola pekarangan rumah dan membentuk kelompok-kelompok tani
agar pembinaan dan pendampingan dapat dilakukan secara lebih efektif. Dengan
adanya koordinasi yang baik, diharapkan program ini dapat berjalan dengan
maksimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa
Kedakas, H. Juhe, menambahkan bahwa program ketahanan pangan di Desa Kedakas
mendapat dukungan anggaran dari APBDes 2025, yang akan dikelola melalui Bumdes.
Ia berharap agar ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan menanam cabai dan tanaman hortikultura lainnya, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan desa sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sekretaris Desa Kedakas, Stefanus
Nui, SE, turut menyampaikan bahwa penanaman cabai di pekarangan rumah tidak
hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga dapat menjadi
peluang usaha.
Jika
hasil panen melimpah, Bumdes siap untuk membeli dan menyalurkan hasil tanaman
dari kelompok wanita tani. Dengan demikian, program ini tidak hanya
meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi ekonomi
rumah tangga di Desa Kedakas. (Dny Ard / Hms Res Sgu)